Selasa 15 Oct 2019 15:25 WIB

MRT dan Gojek Kolaborasi Sediakan Feeder Transportation

Feeder Transportation mendukung pemerintah membangun smart mobility.

Kampanye #GakPakeLama dari Gojek menghadirkan tiga inovasi  layanan terbaru yakni, Panduan Titik Jemput Terdekat, Titik Jemput dengan  Foto, serta fitur GoRide dan GoCar Instan. Kampanye tersebut diluncurkan di  Plaza Transit MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).
Foto: Republika/Adam Maulana Sarja
Kampanye #GakPakeLama dari Gojek menghadirkan tiga inovasi layanan terbaru yakni, Panduan Titik Jemput Terdekat, Titik Jemput dengan Foto, serta fitur GoRide dan GoCar Instan. Kampanye tersebut diluncurkan di Plaza Transit MRT Jakarta, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mass Rapid Transit (MRT) dan Gojek berkolaborasi menyediakan feeder transportation. Dinas Perhubungan DKI Jakarta menilai bahwa kolaborasi PT Mass Rapid Transit (MRT) dan Gojek dalam menyediakan feeder transportation mendukung upaya pemerintah membangun smart mobility.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berkomitmen untuk mempersembahkan smart mobility, program untuk penataan transportasi. Kami mengapresiasi kolaborasi antara PT MRT dan Gojek yang dapat mewujudkan kenyamanan, keamanan dan kemudahan bagi seluruh masyarakat Jakarta," ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo dalam peluncuran kampanye #gakpakelama oleh Gojek, di Jakarta, Selasa (15/10).

Baca Juga

Menurut dia, adanya feeder transportation dapat membuat arus lalu lintas menjadi lebih tertib. Dengan demikian hal ini bisa mengurangi kemacetan di sekitar kawasan Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

"Ketertiban lalu lintas, termasuk di stasiun menjadi tertib, saya harap apa yang ada di Stasiun MRT Lebak Bulus ini juga dan diaplikasikan di stasiun-stasiun lainnya. Dengan begitu, mitra Gojek tidak lagi berseliweran di jalan," katanya.

Direktur Utama MRT William Sabandar mengatakan, MRT Jakarta setiap harinya melayani lebih dari 90.000 penumpang per hari. Dari jumlah tersebut, sebagian pergi dan berangkat ke stasiun menggunakan moda transportasi lain, termasuk salah satunya transportasi online.

"Kolaborasi ini dapat memberikan kenyamanan yang lebih baik bagi pengguna MRT yang membutuhkan transportasi lanjutan," katanya.

Ia mengatakan dengan meningkatnya kenyamanan dalam layanan transportasi publik maka diharapkan juga dapat menambah jumlah penumpang MRT ke depannya. "Target kita di akhir tahun ini ada kenaikan menjadi 100.000 penumpang MRT per hari," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Gojek meluncurkan fitur GoRide dan GoCar Instan dalam rangka mengurangi waktu tunggu pelanggan dan mengurangi kemacetan di area penjemputan yang ramai seperti terminal angkutan umum.

"Peluncuran GoRide Instan merupakan bentuk sinergi Gojek dengan moda transportasi massa dan pemerintah, di mana Gojek menjadi penyedia layanan feeder transportation," kata VP Transport Marketing Gojek Monita Moerdani.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement