Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Proyek keuangan cryptocurrency milik Facebook, Libra menemui sejumlah investor yang masih tertarik dengan proyek ini, Senin (14/10/2019).
Pertemuan dengan sisa investor ini digelar beberapa hari setelah perusahaan raksasa dalam sektor pembayaran, seperti PayPal, Mastercard, Visa, dan perusahaan e-commerce raksasa eBay memutuskan untuk hengkang dari proyek tersebut.
Pertemuan ini dihadiri oleh 1.500 investor yang masih mendukung proyek Libra. Hasil dari pertemuan tersebut disebut Libra akan diumumkan pada bulan ini.
Baca Juga: Belum Rilis, Libra Sudah Ditinggal Banyak Investor, Potensi Dana Masuk Raib Hingga . . . .
Dilansir dari laporan Wall Stret Journal, anggota pertemuan tersebut akan membahas sejumlah hal, di antaranya penunjukan bagian direksi untuk Libra. Salah satu perusahaan besar yang masih tertarik dengan proyek Libra ialah Vodafone, Uber, dan Lyft.
Meski demikian, Libra masih menghadapi tantangan berat karena gagal meyakinkan regulator dan politikus perihal keamanan transaksi melalui mata uang kripto ini.
Perancis sendiri sudah berjanji akan melarang beroperasinya Libra di seluruh Eropa pada bulan lalu. Sikap serupa diperlihatkan oleh politikus dan pembuat kebijakan Amerika Serikat. Mereka mengatakan bahwa Libra berpotensi mengganggu kestabilan keuangan global, serta ada kemungkinan dijadikan sebagai alat pencucian uang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
