REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank BJB dan PT Perikanan Nusantara (Perinus) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang dukungan modal kerja untuk operasional kapal nelayan di Menara Bank BJB, Jumat (11/10). Kerja sama ini merupakan bentuk dukungan Bank BJB terhadap pemerintah daerah di Provinsi Jabar dalam mewujudkan Program Jabar Go to East.
Program Jabar Go to East sempat diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jabar dan PT Perinus (Persero) pada 2 Oktober 2019. Kali ini, MoU antara Bank BJB dan PT Perinus ditandatangani oleh Direktur Konsumer dan Ritel Bank BJB Suartini dan Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Perinus Henda Tri Retnadi.
Penandatanganan MoU juga disaksikan oleh Direktur Operasional dan Pemasaran PT Perinus J Ronald Abraham Tanamal, Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi, serta jajaran pejabat Bank BJB lainnya. Menurut Dirut Bank BJB Yuddy Renaldi, Bank BJB mendukung penuh Program Jabar Go to East.
Kata dia, kerja sama ini merupakan tindak lanjut sejumlah kesepakatan yang telah dimufakati bersama oleh kedua belah pihak sebelumnya.
Baik Bank BJB maupun Perinus, sambung Yuddy, sama-sama saling mendukung visi usaha masing-masing, untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat Indonesia. ‘’Sudah menjadi kewajiban Banbk BJB sebagai agen perubahan nasional, untuk terlibat aktif dalam ide-ide dan kerja nyata untuk menciptakan perubahan ke arah yang lebih baik,’’ ujar Yuddy dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (13/10).
Pihaknya meyakini, penetrasi usaha yang dibarengi dengan kontribusi perseroan terhadap publik, akan melapangkan jalan usaha dalam membangun negeri di masa depan. Ruang lingkup kerja sama yang disepakati, mencakup funding dan lending, serta berbagai kebutuhan transaksi seperti pemasangan ATM, penggunaan layanan informasi keuangan perbankan, payroll service, sistem pembayaran dan penerimaan yang terintegrasi seperti host to host (H2H) dan jasa layanan perbankan lainnya.
Selain itu, terdapat juga potensi peningkatan Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dapat diberikan oleh Bank BJB untuk mitra nelayan atau pelaku usaha Perinus, khususnya penyaluran modal kerja untuk para nelayan.
Untuk kepentingan pengembangan layanan dan usaha, Perinus memiliki potensi dana pihak ketiga baik deposito maupun giro. Beberapa potensi yang bisa digali dari kerja sama dengan Perinus, di antaranya cross selling produk-produk Bank BJB, seperti cash management service, payroll service, kredit mikro, DPLK, serta jasa perbankan lainnya.
Selain itu, dapat digali pula potensi kredit modal kerja dengan kebutuhan untuk pemenuhan Medium Term Note (MTN) sekitar Rp 400 miliar pada akhir tahun 2019.