Jumat 11 Oct 2019 23:49 WIB

Suswono Apresiasi Gencarnya Pemanfaatan Alsintan

Suswono menilai Kementerian Pertanian mendorong teknologi lewat pemanfaatan alsintan

Alat dan mesin pertanian
Foto: Humas Kementan
Alat dan mesin pertanian

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Tingginya angka produksi pertanian ditunjang oleh beragam syarat pendukung. Salah satunya dengan pemanfaatan dan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).

"Kementerian Pertanian (Kementan) selama lima tahun terakhir ini mampu mengubah wajah pertanian kita menjadi modern. Petani sudah banyak yang hebat menggunakan teknologi," ujar mantan Mentan Tahun 2009-2014, Suswono, berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id.

Menurut Suswono, saat ini Kementan dapat menyesuaikan kemajuan zaman sesuai tugasnya untuk menjadikan sektor pertanian yang sesuai kebutuhan industri di masa depan.

"Adanya alsintan, teknologi pertanian lainnya, itu akan ikut mendobrak produksi. Semakin ada jaminan untuk memenuhi dan ketersediaan pangan kita di masa mendatang," ucap Suswono.

Selain itu, Suswono berpendapat, dengan pemanfaatan dan penggunaan alsintan yang masif dilakukan Kementan selama lima tahun terakhir membuat kinerja petani menjadi lebih efektif dan mudah.

Sebagai informasi, Mentan Amran Sulaiman memiliki salah satu program kerja yakni Pengembangan Pertanian Modern. Sebuah bentuk implementasi dari program tersebut adalah distribusi merata alsintan ke petani.

Amran Sulaiman ingin penggunaan alsintan dapat dilaksanakan mulai dari awal mengolah lahan pertanian, masa panen dan setelah panen. Distribusi alsintan selama ini ditujukan pada subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan.

Dari data yang terhimpun, sejak tahun 2014 hingga 2018, tercatat Kementan telah menggelontorkan bantuan alsintan sebanyak 429.413 unit. Penggunaan alsintan juga diprediksi mampu menghemat waktu kerja petani hingga 80 persen dan biaya 70 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement