Rabu 09 Oct 2019 21:19 WIB

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Tentukan Tarif Bis

Kebutuhan akan jasa transportasi berbasis aplikasi masih tinggi

Rep: Eva Martha Rahayu(swa.co.id)/ Red: Eva Martha Rahayu(swa.co.id)
Bistar
Bistar

Kebutuhan akan jasa transportasi berbasis aplikasi masih menjadi kebutuhan yang krusial bagi masyarakat di kota besar seperti Jakarta. Fenomena jasa tranportasi ini sebenarnya merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat akan transportasi yang mudah didapatkan, nyaman, cepat, dan murah.

Berbeda dengan beberapa aplikasi transportasi online yang telah muncul sebelum-sebelumnya, Bistar sebuah aplikasi transportasi berbasis aplikasi yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur hadir dengan inovasi yang cukup mengejutkan.

Jika di aplikasi transportasi online lain, penumpang diwajibkan membayar tarif sesuai dengan tarif yang ditetapkan penyedia layanan, di Bistar penumpang diberi pilihan hingga lima variasi harga dan jenis kendaraan yang berbeda. Dari sisi pengemudi pun diberi kebebasan untuk memasang tarif berdasarkan jarak tempuh dan kondisi kendaraan yang dimiliki. Dengan demikian, terjadi mekanisme pasar tawar-menawar sehingga tidak terjadi monopoli harga.

"Aturan mainnya di Bistar, yang mengantarkan ini berhak memberikan harga sendiri karena Bistar bukan perusahaan taksi, bukan perusahaan angkutan online. Kami hanya mempertemukan saja," ujar Pendiri Aplikasi Bistar, Miftachul Amin.

Supaya penumpang dan pengemudi dapat mengetahui tarif normal dalam suatu perjalanan, pihak Bistar akan menerapkan tarif standar sehingga penumpang dapat memilih tawaran dari pengemudi, apakah harga yang ditawarkan terlalu mahal atau terlalu rendah. Sedangkan dari sisi pengemudi, tarif standar yang tidak dijadikan patokan ini juga dapat diuntungkan.

Tidak hanya itu saja, aplikasi yang memiliki Tagline “Aplikasi Berbagi Tumpangan” ini juga memungkinkan para penggunanya tidak hanya dapat menggunakannya sebagai penumpang. Hanya dengan 1 aplikasi, seorang pengguna juga dapat mendaftarkan dirinya sebagai pengemudi tanpa harus terikat sebagai karyawan di perusahaan aplikasi tersebut.

Untuk bergabung dengan Bistar pun tergolong sangat mudah. Pengguna cukup mengisi data yang diminta di aplikasi baik sebagai driver maupun penumpang. Proses verifikasi hanya butuh hitungan menit. Dan bisa sedikit lama jika ada data yang diindikasikan memerlukan konfirmasi lebih lanjut.

Aplikasi ini dianggap Miftachul potensial di masa depan karena tingginya mobilitas masyarakat memungkinkan pengguna aplikasi ini juga sekaligus dapat berperan untuk ikut mengurangi kemacetan di kota-kota besar seperti Jakarta . Pasalnya, mereka dapat memberi tumpangan pengguna lain dengan rute searah.

www.swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement