Kamis 10 Oct 2019 06:11 WIB

Benihbaik, Startup Crowdfunding untuk Bantu Sesama

Benihbaik.com hadir dengan dua fokus kegiatan, yaitu sosial dan sociopreneurship.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Benihbaik, Startup Crowdfunding untuk Bantu Sesama. (FOTO: Unsplash/Rawpixel)
Benihbaik, Startup Crowdfunding untuk Bantu Sesama. (FOTO: Unsplash/Rawpixel)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Perusahaan rintisan Benihbaik.com resmi diluncurkan pada Jumat (4/10/2019) dengan tiga penggagas yakni Andi F Noya, Anggit Hernowo, dan Firdaus Juli. Benihbaik.com hadir dengan dua fokus kegiatan, yaitu sosial dan sociopreneurship.

"Tujuan membuat platform ini untuk mempertemukan orang-orang yang membutuhkan bantuan dengan orang-orang yang ingin berbuat  baik untuk membantu sesama," ujar CEO Benihbaik.com, Andi F Noya. Menurut wartawan senior ini, di Indonesia masih banyak warga masyarakat membutuhkan bantuan.

"Dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia, 10% masih hidup di bawah garis kemiskinan. Artinya, sekitar 26 juta orang masih belum menikmati hidup layak. Mereka perlu dibantu," ujar host dari acara Kick Andy tersebut.

Selain itu, menurut Andy, Benihbaik juga dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk mempromosikan usahanya.

"Pengusaha-pengusaha kecil bisa memanfaatkan BenihBaik.com untuk menjual produk-produk mereka sekaligus sarana bagi investor untuk mendukung perusahaan-perusahaan setara UMKM yang kami pilih dan tampilkan di BenihBaik.com,” katanya.

Mengenai kemungkinan masuknya modal dari para investor, Andy menjelaskan saat ini BenihBaik.com sedang melakukan bootstrapping untuk pendanaan. 

"Makin banyak yang bergabung, makin banyak investasi masuk, BenihBaik.com akan semakin besar. Dengan begitu, akan makin besar juga dampak yang bisa kami berikan untuk membantu masyarakat," katanya. Menurutnya, Benihbaik sejalan dengan karakter penduduk Indonesia yang suka tolong-menolong.

“Tahun lalu Indonesia dinobatkan sebagai The Most Genereous Country oleh World Giving Index 2018 yang dirilis British Charities Aid Foundation di Inggris. Indonesia ditempatkan sebagai negara dengan penduduk paling welas asih. Artinya, masyarakat Indonesia cenderung suka menolong sesama," tandasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement