Rabu 09 Oct 2019 18:04 WIB

Grab Hadirkan Dapur Super di 2 Negeri

Mirip Go-Food Festival di Indonesia, Grab hadirkan Dapur Super di 2 negeri tetangga

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Mirip Go-Food Festival di Indonesia, Grab Hadirkan Dapur Super di 2 Negeri Tetangga. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)
Mirip Go-Food Festival di Indonesia, Grab Hadirkan Dapur Super di 2 Negeri Tetangga. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)

Warta Ekonomi.co.id -- Setelah mendirikan dapur super di Indonesia, GrabKitchen turut mengudara ke Bangkok, Thailand dan Kota Ho Chi Minh, Vietnam. Lalu akan kembali diperluas ke Filipina, Singapura, dan negara lain di Asia Tenggara.

Bentuk dari GrabKitchen menyerupai area makan, seperti Go-Food Festival milik Gojek. Para mitra GrabFood menjajakan makanan mereka di sana, sedangkan mitra pengemudinya bertindak sebagai pengirim makanan.

“Kami melihat GrabKitchen sebagai solusi baru yang memberdayakan pedagang kami untuk berkembang dan tumbuh. Sementara, konsumen bisa menikmati akses yang lebih luas ke berbagai menu makanan,” kata Kepala GrabFood, Lim Kell Jay dalam pernyataan resminya, dikutip dari SCMP, Kamis (9/10/2019).

Baca Juga: Malaysia Akan Awasi Grab, Ini Alasannya ...

Ekspansi GrabKitchen ditargetkan mencapai lebih dari 50 titik di lima pasar Asia Tenggara, hingga akhir tahun ini. Indonesia jadi pasar pertama dari layanan tersebut—agaknya, karena sang pesaing membangun pujasera makanan di beberapa wilayah secara nasional.

Jay menambahkan, “mengambil pembelajaran dari yang kami lakukan di Indonesia, GrabFood ingin meningkatkan skala jaringan GrabKitchen di seluruh wilayah dalam beberapa bulan lagi.”

Layanan pengiriman makanan telah menjadi bisnis yang penting bagi pemain seperti Grab dan Gojek. Permintaan pengiriman makanan daring di Google telah tumbuh lebih dari 13 kali di Indonesia, 9 kali di Filipina, dan delapan kali di Thailand selama empat tahun terakhir, menurut laporan Ekonomi Digital Asia Tenggara 2019.

GrabFood yang tersedia di 221 kota di enam negara, meningkatkan volume penjualan kotor 900% dalam 12 bulan (hingga Juni) dengan pertumbuhan volume pengiriman tujuh kali lipat selama periode yang sama di enam pasarnya.

Grab memperkirakan, jaringan GrabKitchen meningkatkan volume barang dagangan sebanyak 25%, sejak layanan itu mengudara pada April tahun ini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement