Rabu 09 Oct 2019 14:15 WIB

Bukan Penyakit Biasa, Disleksia Antarkan Mereka Jadi Orang Kaya

Penderita disleksia memiliki imajinasi yang jelas. Ia mampu berpikir secara luas.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bukan Penyakit Biasa, Disleksia Antarkan Mereka Jadi Orang Kaya. (FOTO: Christophe Archambault)
Bukan Penyakit Biasa, Disleksia Antarkan Mereka Jadi Orang Kaya. (FOTO: Christophe Archambault)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Richard Branson, Thomas Edison, Hery Ford, dan Steve Jobs merupakan orang-orang yang mengidap penyakit disleksia. Penyakit tersebut merupakan sebuah gangguan dalam perkembangan baca-tulis yang diidap sejak kecil.

Namun, Branson mengaku, disleksia menjadi salah satu pengantar dirinya menuju kesuksesan. Orang-orang yang memiliki kondisi sejenis dinilai mempunyai "keterampilan masa depan."

Baca Juga: Derita Disleksia, Bos Virgin Group Bohongi Karyawan dan Jajaran Direksi

Bagi pendiri Virgin Group itu, penderita disleksia memiliki imajinasi yang jelas. Ia mampu berpikir secara luas.

"Itu (disleksia) membantu saya berpikir secara luas tetapi membuat pesan dengan sederhana," jelas Richard seperti yang dilansir dari CNBC (9/10/2019).

Selaras dengan itu, laporan tahun 2018 yang disusun oleh Accountancy Giant EY mengklaim bahwa penderita disleksia memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk tempat kerja di masa depan.

Baca Juga: Dua Kali Enggak Naik Kelas, Deddy Corbuzier Buktikan Hidupnya Sekarang Berkelas

Pengidap disleksia memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah. "Pemecahan masalah, kreativitas, dan imajinasi akan diminati dengan munculnya AI (kercerdasan buatan) dan otomatisasi," tambah Richard.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement