Selasa 08 Oct 2019 05:15 WIB

Ini Strategi BI Dorong Ekonomi Digital

BI menilai ekonomi digital merupakan sumber baru pertumbuhan ekonomi

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Ini Strategi BI Dorong Ekonomi Digital. (FOTO: KrAsia)
Ini Strategi BI Dorong Ekonomi Digital. (FOTO: KrAsia)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- Bank Indonesia (BI) turut mendorong perkembangan ekonomi digital sebagai new source of economic growth atau sumber pertumbuhan ekonomi baru. Langkah BI dilakukan melalui tiga strategi utama sistem pembayaran di era ekonomi digital.

Pertama, menetapkan Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025. Kedua, mendorong peningkatan elektronifikasi transaksi pembayaran. Ketiga, mendorong program persiapan pemasaran online Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau on boarding UMKM ke ekonomi digital.

Baca Juga: Lewat Brightspot Market, DANA Dukung Kemudahan Transaksi Digital UMKM

"Hal tersebut dapat dicapai melalui sinergi yang baik antara BI dengan otoritas terkait dan dengan pelaku industri sehingga dapat mendukung kemajuan dan keunggulan Indonesia," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, dalam seminar yang bertajuk "Menuju Indonesia Unggul Melalui Keuangan Digital" di Jakarta, Senin (7/10/2019).

Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI, Erwin Haryono, menyampaikan bahwa pengambil kebijakan di Indonesia harus tepat dalam memberikan respons yang memadai dalam menghadapi disrupsi berupa perkembangan digitalisasi agar tetap berkembang dan mendukung perekonomian secara keseluruhan.

"Inisiatif-inisiatif yang sedang dilakukan BI disusun untuk mendukung perkembangan ekonomi digital tersebut," pungkasnya.

Hal senada juga disampaikan Sukarela Batunanggar, Deputi Komisioner OJK Institute dan Keuangan Digital OJK. Ia menyampaikan pelaku industri, tekfin, dan perbankan harus adaptif dalam merespons tantangan dengan melakukan inovasi terkait ekonomi digital karena terdapat peluang berupa ruang pertumbuhan yang sangat besar.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement