REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agus Tiningsih (38) dari Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah merupakan salah satu perempuan tangguh yang tak kenal kata menyerah untuk meningkatkan taraf kehidupan keluarganya. Dengan menjalankan usaha warung sembako, dia turut membantu ekonomi keluarga bersama sang suami.
Dia menjual berbagai kebutuhan pokok masyarakat seperti gas elpiji, mie instan, telur serta makanan ringan lainnya. Saat ini, dia telah meminjam Rp 5 juta di Amartha. Selama 1,5 tahun bersama Amartha, dia merasa terbantu dengan modal tersebut. Tak hanya itu, dia juga mendapatkan bimbingan bisnis dari petugas Amartha di lapangan.
“Saya satu setengah tahun bersama Amartha. Ya, dagangan saya gas elpiji, sabun lah dan kebutuhan lainnya,” kata Agus Tiningsih.
Agus Tiningsih memulai bisnis ini sejak tahun 2000. Namun, usahanya semakin maju setelah dirinya bergabung dengan Amartha.
“Awalnya tahu Amartha dari teman. Alhamdullilah semua berjalan dengan baik. Saya pinjam waktu itu pertama kali Rp 3 juta,” ujarnya.
Dia mengaku enggan meminjam melalui rentenir. Ini karena, dia takut meminjam kepada rentenir. Apalagi, bunga yang ditawarkan sangat besar.
“Saya takut minjam lewat rentenir. Dulu saya juga mulai usaha ini dengan modal sendiri,” tuturnya.
Dengan kehadiran Amartha, dia merasa terbantu untuk usahanya. Kini, usahanya semakin maju. Bahkan, pembiayaan modal yang diterimanya akan digunakan untuk memperbesar barang dagangannya.
“Iya, modalnya buat dagangan saya. Saya ingin usaha terus maju,” tuturnya
Dia mempunyai cita-cita agar anak satu-satunya yang masih duduk dibangku sekolah menengah pertama itu mendapatkan pendidikan yang baik. Dia ingin sang anak bisa sekolah yang tinggi.
“Anak saya kelas satu SMP. Ya, ingin lihat anak bisa sekolah yang baik. Belajar yang benar,” ucapnya.