REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah bersama Yayasan Hasanah Titik dan Yayasan Cinta Quran menggelar program Amazing Muharram dan Indonesia Bisa Baca Quran (IBBQ). Amazing Muharram dilaksanakan di delapan kota seperti Medan, Makassar, Pekanbaru, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Jakarta, dan Denpasar.
Sedangkan IIBQ dibuka 500 kelas di 21 provinsi dan 55 kota atau kabupaten di seluruh Indonesia. Program tersebut diadakan demi menyambut momentum tahun baru Hiijriyah.
BNI Syariah berharap, kedua program di atas bisa memberdayakan masyarakat di bidang pendidikan. Sekaligus menjadi wadah untuk menjalin ukhuwah.
Supaya Amazing Muharram dan IIBQ berjalan, BNI Syariah mengalokasikan dana zakat perusahaan sebesar Rp 500 Juta. Pemimpin Divisi Bisnis Kartu Pembiayaan BNI Syariah Endang Rosawati pun hadir langsung menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Yayasan Cinta Quran di sela Amazing Muharram Jakarta, pada Ahad lalu, (22/9).
Sebagai informasi, ini bukan pertama kalinya perseroan menggandeng Yayasan Cinta Quran. Pasalnya, 2019 merupakan tahun ketiga kerja sama terjalin, sejak 2017.
Amazing Muharram tahun ini mengangkat tema 'Hijrah dan Ukhuwah'. Acara dikemas dalam bentuk kajian, training, talkshow dan muhasabah.
Melalui siaran pers yang diterima Republika pada Kamis, (26/9), BNI Syariah berharap melalui perhelatan ini dapat mengoptimalkan momen awal Hijriyah dengan membagikan spirit berhijrah melalui sinergi dengan umat. Gelaran Amazing Muharram di Jakarta dimeriahkan oleh para ustaz dan public figure, di antaranya Ustaz Fatih Karim, Ustaz Oemar Mitha, amotivator, Ary Ginanjar Agustian, CEO Wardah Nurhayati Subakat, Pendiri Waroeng Spesial Sambal Yoyok Hery Wahyono, Pendiri Nussa Official, Yuda Wirafianto, dan sebagainya.
Direktur Kepatuhan dan Risiko BNI Syariah Tribuana Tunggadewi berharap, program ini dapat berfungsi sekaligus memfasilitasi seluruh pemangku kepentingan, baik bisnis maupun pemberdayaan sosial bagi umat. "Hal ini terus dikuatkan untuk mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup yang Hasanah dan membentuk ekosistem halal di Indonesia," tuturnya.