Kamis 26 Sep 2019 18:36 WIB

Temu Para Konten Kreator Meriahkan Youtube FanFest 2019

Pertumbuhan pelaku konten kreator terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

Rep: my28/ Red: Fernan Rahadi
Kegiatan Talkshow IM3 Ooredoo Collabonation x YouTube FanFest di Yogyakarta, pada Kamis (26/9).
Foto: Hilyatul Asfia
Kegiatan Talkshow IM3 Ooredoo Collabonation x YouTube FanFest di Yogyakarta, pada Kamis (26/9).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saat ini pembuatan konten Youtube sangat menarik perhatian para generasi muda. Para pemuda biasanya akan membuat konten dengan sudut pandang dan ketertarikannya masing-masing.

Dalam membuat konten, pengguna biasanya cenderung malu jika melakukannya secara sendiri. Sehingga, pembuat konten memerlukan pihak lain guna membuat konten secara bersama. 

“Misalnya, tidak sedikit pembuatan konten di ruang kelas oleh para remaja saling berkolaborasi bersama gurunya," tutur VP Head of Digital & Media Communication IM3 Ooredoo, Wisnu Wardhana, dalam kegiatan Talkshow IM3 Ooredoo Collabonation x YouTube FanFest di Yogyakarta, pada Kamis (26/9).

Sementara itu, SVP-Head of Brand Management & Strategy of Indosat Ooredoo, Fahroni Arifin,  menyatakan pertumbuhan pelaku konten kreator atau Youtuber terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, sehingga kini profesi Youtuber semakin digemari.

Selaras dengan hal tersebut, Marketing Communications Manager Central & West Java Indosat Ooredoo, Penny Anggraeni menuturkan sebagai upaya melahirkan konten kreator yang memiliki kreativitas dan konten membangun, pihaknya meluncurkan kampanye “Collaboratin-Freedom To Collaborate” bekerja sama dengan Youtube FanFest di Kota Yogyakarta. 

Sebagai sebuah gerakan nasional agar generasi muda menciptakan konten positif dengan cara berkolaborasi satu sama lain. “Harapannya para konten kreator beserta pengunjung yang hadir dapat saling bertukar pandangan, sehingga mampu menciptakan konten yang lebih kreatif dalam memajukan kota Yogyakarta,” ungkap Penny. 

Pelaksanaan kegiatan Yotube FanFest 2019 berlangsung pada 28-29 September 2019 di Kota Yogyakarta dan bersifat terbuka untuk umum. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara gratis tanpa dipungut biaya. Para pengunjung dapat terlibat dalam pembuatan konten dengan pengunjung lainnya untuk saling berkolaborasi.

Dengan menghadirkan Shalsabilla Adrianali dan Musisi Project Jogja, kedua konten kreator tersebut nantinya akan melakukan kolaborasi satu sama lain, Walaupun kedua konten kreator tersebut memiliki latar belakang yang berbeda. “Nantinya, dalam pelaksanan showcase kedua kreator tersebut akan menampilkan bagaimana cara membuat konten menarik secara maksimal dengan cara berkolaborasi," ujarnya.

Wisnu menegaskan, kegiatan tersebut akan dilakukan secara berkelanjutan melalui rangkaian lainnya. “Guna meningkatkan kompetensi generasi muda dalam melahirkan para konten kreator yang berkualitas”, ungkap Wisnu. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement