Jumat 27 Sep 2019 07:15 WIB

Super Waspada Buat Influencer Youtube! Ada 23 Juta Akun yang Kena Hack Loh

Peretas mengirim surat-el ke pemilik saluran Youtube (influencer).

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Super Waspada Buat Influencer Youtube! Ada 23 Juta Akun yang Kena Hack Loh. (FOTO: Unsplash/Christian Wiediger)
Super Waspada Buat Influencer Youtube! Ada 23 Juta Akun yang Kena Hack Loh. (FOTO: Unsplash/Christian Wiediger)

Warta Ekonomi.co.id, Surakarta

23 juta akun Youtube dengan banyak pelanggan telah menjadi korban peretasan. Ada saluran yang membahas gim, musik, otomotif, hingga gawai.

Kebocoran data itu terungkap lewat investigasi oleh ZDNet. Reporter dari media itu memperoleh informasi dari anggota komunitas internet yang punya rekam jejak baik dalam menjual akses ke akun yang sudah diretas.

"Peretas mengirim surat-el ke pemilik saluran Youtube (influencer), mereka diminta masuk ke laman Google tiruan yang menjadi akses memperoleh data penting para influencer, diambil alih, lalu dijual ke pemilik baru," jelas sang Reporter ZDNet, Catalin Cimpanu, dilansir Rabu (25/9/2019) dari Forbes.

Baca Juga: Stop Pakai Kombinasi Kata Sandi Ini! Rentan Diretas!

Nantinya, alamat saluran akan berubah, membuat pemilik lamanya mengira akun mereka dihapus oleh Google. Parahnya, sejumlah akun yang diretas telah menerapkan dua faktor otentikasi (2FA) demi melindungi akun. 

Sayangnya, pihak Youtube mengaku tak mengidentifikasi adanya peretasan terhadap 23 juta akun Youtube itu. "Kami sangat menjaga keamanan akun pengguna. Kami mengimbau pemilik akun menggunakan 2FA sebagai bagian dari keamanan ganda," papar juru bicara Youtube.

Para peretas itu menggunakan perangkat pembalik proxy berupa paket phishing Modiishka yang terkenal guna menembus pertahanan 2FA. Paket itu memblokir 2FA agar tak mengirimkan SMS otentikasi ke pengguna.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement