Rabu 25 Sep 2019 17:11 WIB

BNI Syariah Kerja Sama dengan Institut Agama Islam Tazkia

Potensi bisnis kerja sama mencapai Rp 276 juta.

Rep: LIda Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Nasabah melakukan transaksi melalui atm di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Senin (11/12).
Foto: Republika/ Wihdan
Nasabah melakukan transaksi melalui atm di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Senin (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah menandatangani nota kesempahaman dengan lembaga pendidikan tinggi Institut Agama Islam Tazkia. Penandatanganan terkait dengan pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah ini dilaksanakan di Al-Hambraa Multifunction Hall Masjid Andalusia, Institut Tazkia, Bogor, Selasa (24/9).

Hadir dalam acara, Pemimpin Divisi Dana Ritel BNI Syariah, Bambang Sutrisno; Rektor Institut Agama Islam Tazkia Bogor, Murniati Mukhlisin dan Ketua Badan Wakaf Indonesia, Mohammad Nuh. Dalam acara ini sekaligus dilaksanakan Studium Generale, Waqf Goes to Campus & Student Dynamic Session.

Baca Juga

SEVP Bisnis Ritel dan Jaringan BNI Syariah, Iwan Abdi mengatakan kerja sama dengan Institut Agama Islam Tazkia ini diharapkan bisa memberikan solusi hasanah bagi civitas akademika dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah. Ia berharap kerja sama menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Selain pemanfaatan produk dan jasa perbankan syariah, dalam nota kesempahaman juga dibahas mengenai pengembangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," katanya melalui siaran pers.

Kerja sama BNI Syariah dengan Institut Agama Islam Tazkia tersebut disebut memiliki potensi yang besar. Hal ini mengingat jumlah mahasiswa aktif Institut Agama Islam Tazkia yang mencapai 2.763 dan dosen sebanyak 60 orang.

"Potensi bisnis kerja sama ini diantaranya payroll dan tabungan mahasiswa dengan nilai bisnis masing-masing diperkirakan Rp 30 juta dan Rp 276,3 juta," kata dia.

Institut Agama Islam Tazkia, Bogor merupakan lembaga pendidikan tinggi swasta yang berdiri pada 11 Maret 1999 dengan nama STIE Tazkia. Pada 30 Juli 2019, STIE Tazkia berganti nama menjadi Institut Agama Islam Tazkia, Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement