Senin 23 Sep 2019 06:15 WIB

BNI Syariah Lakukan Program Wakaf dan ATM Beras

Penyerahan dilakukan BNI Syariah saat iB Vaganza Medan.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Dwi Murdaningsih
Warga akan melakukan transaksi keuangan di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI Syariah, Jakarta, Ahad (8/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga akan melakukan transaksi keuangan di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) BNI Syariah, Jakarta, Ahad (8/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah menyerahkan secara simbolis program Wakaf Daqu dan melakukan penyerahan simbolis ATM beras kepada Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di Medan. Berbagai kegiatan tersebut dilakukan dalam acara iB Vaganza Medan yang berlangsung dari 20 September sampai 22 September 2019.

Program Wakaf Daqu dan ATM Beras merupakan kerja sama BNI Syariah dengan Yayasan Hasanah Titik. Wakaf berupa pemberian 1000 Alquran untuk masjid di wilayah Sumatera Utara.

Baca Juga

Sementara ATM Beras diberikan ke tiga masjid di Kota Medan yakni, Masjid Ar-Rivai, Masjid As-Syafiiyah, dan Masjid Al-Fajar. Melalui ATM Beras, diharapkan dapat mempermudah masjid dalam menyalurkan dana zakat, infak dan sedekah secara tepat sasaran.

Perlu diketahui, Acara iB Vaganza Medan dilaksanakan di Atrium Selatan Plaza Medan Fair, Medan, Sumatera Utara. Direktur Kepatuhan & Risiko BNI Syariah Tribuana Tunggadewi berharap, iB Vaganza bisa menjadi jembatan bagi masyarakat khususnya di kota Medan agar semakin meningkatkan pemahaman mengenai keunggulan produk dan layanan perbankan syariah.

“Diharapkan acara ini bisa menjadi daya tarik masyarakat menggunakan produk bank syariah,” kata Dewi melalui siaran pers yang diterima pada Ahad, (22/9).

iB Vaganza ini diharapkan pula bisa mendukung perkembangan perekonomian Syariah di wilayah Sumatra Utara. BNI Syariah bersinergi dengan industri keuangan syariah serta OJK dalam hal peningkatkan literasi keuangan melalui kegiatan yang mudah diterima dan dijangkau oleh masyarakat.

Diharapkan kehadiran perbankan syariah bisa meningkatkan terciptanya ekosistem halal yang dibutuhkan masyarakat. Expo iB Vaganza kali ini selain Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan 16 Bank Syariah juga diikuti oleh 2 industri keuangan non bank Syariah, 4 BPRS, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta PT Rintis Sejahtera. Melalui acara ini ditargetkan pembukaan 3.000 rekening dengan volume sebesar Rp 5 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement