Sabtu 21 Sep 2019 15:50 WIB

Gambo Muba, Kain Jumputan Muba yang Dikagumi Ibu Negara

Kain gambo bahannya dari getah gambir dan sangat ramah lingkungan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Dwi Murdaningsih
Kain Gambo Muba.
Foto: ist
Kain Gambo Muba.

REPUBLIKA.CO.ID, MUBA -- Produk 'eco fashion' di Musi Banyuasin (Muba) bernama Gambo Muba belakangan ini menarik minat para fashionista. Ini lantaran batik khas jumputan Musi Banyuasin berbasis pewarna alami ini berhasil bikin Irina Joko Widodo kagum.

Memang, istri orang nomor satu di Indonesia ini tidak sedang menjadi fashion editrix (editor/pengulas mode). Namun penilaian, ucapannya jelas mampu mempengaruhi dan menggerakkan seputar dunia mode. Sebagai Ibu Negara tentu semua pihak mahfum jika sosoknya adalah influencer nomor wahid.

"Saya sangat terpukau dengan produk Gambo Muba ini. Karya orang lokal namun kualitasnya internasional," ujar Iriana dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (21/9).

Iriana menyebut produk Gambo Muba telah mengangkat kearifan lokal dan memberikan kontribusi positif bagi petani gambir dan pengrajin Gambo Muba.

"Yang membuat saya terpukau bahannya dari getah gambir dan ini tentunya sangat ramah lingkungan. Saya juga mendengar cerita dari Thia Yufada yang juga inisiator Gambo Muba bahwasanya produk ini sudah dipasarkan hingga ke mancanegara," katanya.

photo
Kain gambo bahannya dari getah gambir dan sangat ramah lingkungan.

Komentar Iriana  yang disampaikan pada pameran Sandang Kerajinan serta Peragaan Busana Adat Sumatra Selatan di Griya Agung Palembang, Selasa (17/) ini punya efek menggembirakan.

Lontaran Iriana tentang mengubah  limbah gambir jadi berharga ini sesuai dengan konsep pembangunan 'hijau berkelanjutan' yang dilakukan Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex Noerdin. Gambo Muba sebagai produk fashion ramah lingkungan adalah investasi lestari dalam konteks upaya mewujudkan kabupaten yang menerapkan pembangunan hijau berkelanjutan.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza yang juga Ketua LKTL sudah melakukan  agenda Aksi Lestari. Aksinya makin lengkap tatkala Ketua TP PKK Muba, Thia Yufada berani mengambil peran semacam 'brand ambassador'  Gambo Muba. Posisi Thia dalam lingkup pergaulan sosial media mumpuni untuk mempengaruhi pengikutnya cepat mengenal batik jumputan khas Muba yang ramah lingkungan.

"Saat ini kita bangga produk unggulan Gambo Muba sudah sangat luas dikenal tidak saja di kancah nasional tetapi juga di dunia internasional," ujar Thia Yufada Dodi Reza selaku Ketua Dekranasda Muba.

Thia tampil sebagai ujung tombak  Gambo Muba pada ajang pameran Sandang Kerajinan serta Peragaan Busana Adat Sumatera Selatan.

"Ada jaket boomber, payung, dan kerajinan lain  berbahan dasar getah gambir. Alhamdulillah Ibu Iriana sangat support Gambo Muba yang mengusung konsep eco fashion dan eco living yang menggunakan bahan-bahan alami dan pemanfaatan limbah. Menurutnya ini bisa menjadi trend fashion yang menyasar semua kalangan," kata dia.

Thia menyebut Gambo Muba sebagai eco fashion yang mampu mengangkat ekonomi petani getah gambir lantaran dikerjakan oleh tangan-tangan terampil para ibu di desa. Hasilnya telah menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan.

Gambo Muba adalah tekstil khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Kini Thia mampu mendorong perajin gambir dengan merubah  limbah menjadi pewarna utama kain. Sebagai prosuk Eco fashion, Gambo Muba memakai  100 persen pewarna anti kimia.

"Ini menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil. Kami tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah kimia getah gambir untuk pewarna Gambo Muba," ujarnya.

Kampanye hijau yang melekat pada produk Gambo Muba sudah hinggap beberapa kali di ajang fashion nasional dan internasional. Pecinta fashion memberikan respons positif pada kerajinan tangan Gambo Muba.

Produk khas ini, oleh Thia Yufada sudah hadir di booth-booth mewah di ibukota. Bukan saja modern secara proses pembuatan, tetapi juga modern dari tampilan dan jangkauan pasarnya.

Kini, Gambo Muba secara masif sudah  menyentuh kalangan selebriti ibukota di Jakarta. Kehadiran Gambo Muba mampu memberikan warna bagi khasanah batik Indonesia yang selama ini dipenuhi batik Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan Bali. Gambo Muba mendudukkan Sumatera Selatan pada peta batik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement