REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vice President Relations Pertamina Hulu Energi (PHE) Ifki Sukarya mengatakan Pertamina Hulu Energi memprioritaskan penanganan insiden Sumur YYA yang berlokasi di Lepas Laut Jawa Barat, Karawang.
"Hingga saat ini, penanganan masih dilakukan untuk tiga aspek, yaitu pengendalian sumur, penanganan di laut, dan penanganan di darat," ujar Ifki dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id di Jakarta, Rabu (18/9).
Ifki menjelaskan, PHE terus berkordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga proses penanganan saat ini dapat berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
"Kami terus berkordinasi dengan berbagai pihak dan memberikan update informasi data yang diperlukan sesuai dengan prosedur, karena itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu penanganan ini," ucap Ifki.
Ia menambahkan, penyampaian informasi dan data selalu dilakukan secara berkala dan terbuka sesuai dengan prosedur, baik melalui media massa maupun media informasi korporat seperti laman resmi perusahaan.
"Kami terus menyampaikan perkembangan harian mengenai penanganan peristiwa ini melalui website phe.pertamina.com. Dari website tersebut, masyarakat umum dapat mengakses langsung data dan informasi yang sudah disediakan. Hal itu diluar informasi yang juga kami sampaikan melalui media massa sehingga jangkauannya lebih luas," kata Ifki menambahkan.