Rabu 18 Sep 2019 10:48 WIB

Pegadaian Agresif Tambah Kolaborasi

Kolaborasi kunci perseroan untuk terus tumbuh di tengah era disrupsi ekonomi digital.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Pegadaian Jual Emas Lewat Galeri24.  PT Pegadaian resmi meluncurkan Pegadaian Galeri24 di Kota Bandung, Jumat  (22/2). Galeri24 menjadi pengembangan bisnis perdagangan emas.
Foto: Republika/Zuli Istiqomah
Pegadaian Jual Emas Lewat Galeri24. PT Pegadaian resmi meluncurkan Pegadaian Galeri24 di Kota Bandung, Jumat (22/2). Galeri24 menjadi pengembangan bisnis perdagangan emas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pegadaian (Persero) menggencarkan kolaborasi dengan sejumlah instansi untuk memperkuat pemasaran dan penjualan produk. Sasaran sinergi bisnis yakni Badan Usaha Milik Negara (BUMN), swasta, perguruan tinggi dan asosiasi di seluruh Indonesia.

Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto menyampaikan perseroan telah melakukan kolaborasi bisnis dengan 20 perusahaan BUMN, delapan perusahaan Swasta, 29 Perguruan Tinggi, dan empat asosiasi di seluruh Indonesia hingga Agustus 2019.

Terbaru, Pegadaian melakukan kolaborasi dengan 22 mitra yang terdiri atas perusahaan BUMN, Swasta, dan Perguruan Tinggi di Medan, Sumatera Utara. Kuswiyoto berkomitmen jumlahnya akan terus bertambah untuk membangun dan memperkuat jejaring sinergi bisnis.

"Kolaborasi merupakan kunci perseroan untuk terus bertumbuh di tengah era disrupsi ekonomi digital," kata dia di Medan, Selasa (17/9), melalui siaran pers.

Kuswiyoto menjelaskan melalui kolaborasi, kekuatan bisnis masing-masing perusahaan dapat lebih optimal. Sehingga memberikan nilai tambah tidak hanya bagi pengguna jasa, tetapi juga kontribusi positif pada negara.

Lebih lanjut, pemasaran produk dan volume penjualan pun meningkat seiring kolaborasi. Dimulainya kolaborasi ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Pegadaian dengan 22 mitra.  

Diantaranya, PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk., PT. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT. Telekomunikasi Seluler, PT. Kawasan Industri Medan (Persero), Radio Republik Indonesia, PT. Permodalan Nasional Madani (Persero), PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT. Askrindo, PT. Pelni,

Perum. Jamkrindo, PT. Indonesia Asahan Aluminium (INALUM), PT. Perkebunan Nusantara I, Perum BULOG, PT. Nutrifood Indonesia, Grab, PT. Kedai Kita , PD Pasar Kota Medan, Adimulia Hotel, Garuda Plaza Hotel, Universitas Sumatra Utara, Politeknik LP3I dan STMIK Budi Dharma.

Melalui kolaborasi ini setiap perusahaan dapat memanfaatkan kapasitas dan kapabilitas dalam melaksanakan, mengembangkan, dan meningkatkan bisnis masing-masing. Selain itu sumber daya manusia (SDM) masing-masing institusi juga dapat saling bersinergi.

Pada kesempatan yang sama Wakil gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah menyampaikan apresiasi dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Menurutnya kegiatan tersebut menjadikan titik awal upaya perseroan dalam meningkatkan penjualan dan pemasaran produk.

"Adanya kerja sama sangat penting untuk mengoptimalkan sistem kerja semua belah pihak juga akan menjadi memberikan kontribusi positif pada negara," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement