REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai Garuda Indonesia kemarin (11/9) resmi meluncurkan layanan aplikasi logistik. Aplikasi tersebut bernama Tauberes, pertama di Indonesia yang menghubungkan layanan kargo udara dengan agen pengiriman barang dan pengguna jasa melalui lini usaha layanan logistik kargo udara PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI).
"Tauberes merupakan platform e-commerce yang menyediakan jasa pemesanan logistik, baik itu untuk kurir, air cargo gateway, dan pembayaran," kata Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Garuda Indonesia Mohammad Iqbal di Jakarta, Rabu (12/9).
Iqbal menjelaskan perkembangan pesat industri e-commerce di Indonesia saat ini menjadikan sektor layanan logistik memiliki berperan penting dalam menjembatani market dengan masyarakat. Aplikasi Tauberes karya anak negeri diharapkan bisa menjadi pilihan tersendiri bagi masyarakat yang membutuhkan layanan pengiriman barang secara daring.
Iqbal memastikan layanan dari aplikasi berbasis layanan kargo udara tersebut memiliki unggulan. "Tentunya sari segi akurasi waktu pengiriman, keamanan paket, hingga tarif yang kompetitif," tutur Iqbal.
Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Tauberes Indonesia (GTI), Albert Burhan mengatakan bahwa Tauberes merupakan aplikasi yang didesain sebagai one stop logistic solution. Albert menuturkan aplikasi tersebut memiliki tiga fitur utamayaitu kirim paket, kargo udara, dan belanja online.
"Dengan dilengkapi fitur pelacakan antarpulau yang terkoneksi dengan sistem layanan penerbangan maskapai, aplikasi ini akan memudahkan para pengguna jasa untuk memonitor pergerakan paket kiriman secara real time," ungkap Albert.
Berbeda dengan aplikasi lainnya, melalui aplikasi ini nantinya paket juga akan dapat dimonitor pada saat di airport dan di pesawat sehingga pengiriman barang akan dapat dimonitor secara keseluruhan," jelas Albert.
Beberapa yang sudah bekerja sama dengan aplikasi Tauberes yaitu JNT Express, Lion Parcel, Aero Express, SAP, dan Si Cepat. Albert memastikan untuknselanjutnya dan akan diikuti oleh patner lainnya dengan pilihan metode pembayaran melalui Linkaja maupun pembayaran tunai.
Albert menambahkan akan terus mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi tersebut. "Saat ini kami tengah mengembangkan fitur marketplace sebagai salah satu pilar utama pada aplikasi Tauberes," ujar Albert.
Untuk selanjutnya, Albert mengatakan aplikasi tersebut juga akan menghubungkan langsung nelayan dengan pasar domestik dan ekspor. Dengan begitu akan menunjang jaringan distribusi sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nasional.
Adapun Tauberes sudah tersedia di seluruh platform mobile device. Apliksi dapat digunakan baik IOS maupun android, dengan mengakses tauberes.in tanpa harus memakan memori yang banyak di setiap telepon pintar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
