Kamis 12 Sep 2019 10:19 WIB

Indodana dan BayarInd Ajak UMKM Masuki Industri 4.0

Era industri 4.0 sendiri menuntut para pelaku UMKM masuk ke dunia digital.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Yuhuu! Indodana Gandeng BayarInd untuk Ajak UMKM Masuki Industri 4.0. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)
Yuhuu! Indodana Gandeng BayarInd untuk Ajak UMKM Masuki Industri 4.0. (FOTO: Bernadinus Adi Pramudita)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -- PT Artha Dana Teknologi melalui platform teknologi finansial peer to peer lending yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Indodana, menggandeng BayarInd dari PT Sprint Asia Technology untuk membantu para pelaku bisnis UMKM (usaha mikro, kecil, menengah) agar mampu bersaing dalam era industri 4.0.

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan BayarInd dan Sahabat UMKM dalam merealisasikan misi kami mengedukasi teman-teman UMKM. Kami menyadari pentingnya peran fintech dalam mendukung penggiat UMKM agar melek teknologi di era industri 4.0," kata Timothy Prawiromaruto, Product Manager Indodana di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Baca Juga: Bukan Cuma Fintech, OJK Juga Temukan 49 Entitas Investasi dan 30 Gadai Ilegal

Selaras dengan Timothy, Arief Winarto Chief Operating Officer PT Sprint Asia Technology juga mengemukakan banyaknya pengguna smartphone di Indonesia yang melebihi jumlah penduduk Indonesia sendiri.

"Jumlah penduduk Indonesia sudah lebih dari 200 juta ya, tapi pengguna handphonenya sudah sampai 130 persen. Artinya bayi saja sudah punya handphone," canda Arief. 

Era industri 4.0 sendiri menuntut para pelaku UMKM untuk mampu menerapkan teknologi digital. Dari sisi pengelolaan usaha inilah, BayarInd mampu membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan daya saing di era industri 4.0

Baca Juga: Tips Pinjam Uang Online Aman Ala Indodana

"BayarInd adalah e-wallet yang terintegrasi dengan sistem POS (point of sales) aplikasi PasarInd, sehingga menjadi kesatuan yang mempermudah pelaku UMKM," kata Arief.

Pelaku UMKM sendiri disebut oleh Sekretaris Jenderal Badan Pengurus Pusat Sahabat UMKM Faisal Hasan Basri belum mampu mengoptimalisasi penggunaan perangkat digital. Hal ini disampaikan Fahri ketika dirinya bertanya kepada beberapa pelaku UMKM.

Baca Juga: Mekar Boyong Penghargaan Platform P2P Terbaik di Indonesia

"Kita tanya 'biasanya jualannya gimana?', 'engga, biasanya kita belanja' (jawaban pelaku UMKM)," kata Faisal di Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Menurut Faisal, adanya kolaborasi antara Indodana dan BayarInd ini, pelaku UMKM mampu memaksimalkan penjualannya. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement