Jumat 06 Sep 2019 23:07 WIB

Pakar Industrialisasi ITB Minta Pemerintah Gunakan Esemka

Penggunaan Esemka oleh pemerintah penting agar industri karya anak bangsa berjalan.

Pabrik Perakitan Esemka. Proses perakitan mobil Esemka di pabrik perakitan Esemka, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).
Foto: Republika/ Wihdan
Pabrik Perakitan Esemka. Proses perakitan mobil Esemka di pabrik perakitan Esemka, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (6/9/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah diminta untuk menggunakan produk karya anak bangsa seperti Esemka yang baru saja diresmikan Presiden Jokowi, sebagai wujud nyata mendukung industrialisasi. Pada Jumat (6/9), Jokowi telah meresmikan pabrik PT Esemka di Boyolali, Jawa Tengah.

"Peranan pemerintah justru di situ, tidak hanya membantu dengan kebijakan tapi juga memberi dukungan moral dengan membeli dan menggunakan produk karya anak bangsa," kata Direktur Re-industrialisasi Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA-ITB) Achmad Rizal yang dihubungi di Jakarta, Jumat.

Rizal menuturkan, dukungan pemerintah itu juga berlaku untuk semua produk karya anak bangsa selain Esemka, misalnya motor listrik Gesits. Ia menyebut, penggunaan produk karya anak bangsa misalnya bisa dilakukan dengan kewajiban pengadaan barang oleh pemerintah. Menurut dia, hal tersebut juga telah lumrah dilakukan di banyak negara.

"Semua negara seperti itu dan wajar. Itu memang penting untuk bisa menciptakan pasar dan meyakinkan masyarakat akan produk tersebut," katanya.

Rizal menambahkan, penggunaan produk dalam negeri oleh pemerintah penting dilakukan karena juga akan mendukung perputaran roda produksi industri. "Jadi gunakan produk produksi dalam negeri. Tanpa itu, industrialisasi tidak akan jalan. Karena ujungnya industrialisasi adalah produknya bisa dibeli dan laku di pasaran," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement