Ahad 01 Sep 2019 12:25 WIB

Pertamina Kembali Salurkan BBM di Jayapura

Terminal BBM Jayapura telah menyalurkan BBM ke lembaga penyalur dengan pengawalan TNI

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Gita Amanda
Personel Brimob Polri berjaga di salah satu SPBU di Jayapura, Papua, Sabtu (31/8/2019). Petugas keamanan memperketat pengamanan objek-objek vital untuk menjaga agar kondisi Jayapura tetap aman pascaunjuk rasa warga Papua Kamis (29/8/2019).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Personel Brimob Polri berjaga di salah satu SPBU di Jayapura, Papua, Sabtu (31/8/2019). Petugas keamanan memperketat pengamanan objek-objek vital untuk menjaga agar kondisi Jayapura tetap aman pascaunjuk rasa warga Papua Kamis (29/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pertamina kembali menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke lembaga penyalur di wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura setelah sehari sebelumnya (30/8) sempat ditunda dengan pertimbangan keamanan. Penyaluran menuju lembaga penyalur di wilayah Kota Jayapura sekitarnya dilakukan dengan pengawalan dari TNI.

Unit Manager Communication, Relations, & CSR Marketing Operation Region (MOR) VIII Maluku-Papua PT Pertamina (Persero), Brasto Galih Nugroho menyampaikan bahwa penyaluran ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat pascasituasi tidak kondusif akibat aksi massa sejak Kamis (29/8) lalu.

Baca Juga

"Konsumen tidak perlu khawatir  terkait ketersediaan BBM karena stok Terminal BBM dalam kondisi baik dan kami senantiasa memonitor penyaluran ke SPBU," kata Brasto dalam siaran pers, Sabtu (31/8).

Per Sabtu Terminal BBM Jayapura telah menyalurkan BBM ke lembaga penyalur dengan pengawalan dari TNI. Pertamina dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) juga berkoordinasi dengan kepolisian untuk keamanan SPBU.

"Kami berharap agar situasi keamanan terus berjalan kondusif kembali dan Pertamina dapat menyalurkan BBM ke lembaga penyalur dan SPBU beroperasi normal kembali," ujarnya.

Brasto merinci bahwa sebagian besar SPBU reguler di Kota Jayapura dan Sentani sudah beroperasi normal, yaitu SPBU Nagoya, Dok 5 Atas, Dok 5 Bawah, Entrop, Padang Bulan, Tanah Hitam, Kotaraja, Hawai Sentani, Bandara Sentani dan Doyo.

"Sementara itu, SPBU Expo Waena akan buka apabila  mendapat rekomendasi dari aparat kepolisian," tuturnya.

Brasto menjelaskan bahwa SPBU Dok 5 Bawah, Kotaraja dan Entrop mengalami kerusakan dispenser akibat oknum dalam aksi massa pada Kamis (29/8). Bahkan, kaca Gedung PELNI di Argapura, Jayapura yang menjadi lokasi kantor Pertamina MOR VIII juga pecah saat aksi.

"Namun, kerusakan-kerusakan tersebut tidak menghalangi kami untuk mendistribusikan BBM dan melayani konsumen kami," ungkapnya.

Penyaluran BBM kembali dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh BBM untuk menunjang kebutuhan transportasi dan proses pemulihan pasca aksi masyarakat.

"Selain penyaluran ke SPBU, Pertamina juga menyalurkan avtur ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sentani dan PLTD Sentani hari ini untuk menjaga ketahanan stok disana," tutupnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement