REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Sejak bulan Agustus ini petani di Kecamatan Demak Kabupaten Demak sudah memasuki masa panen kacang hijau. Luas panen tahun ini diperkirakan lebih besar daripada tahun sebelumnya.
Berdasarkan data Demak Dalam Angka, luas tanam hingga Bulan Juli mencapai 3.837 hektar. "Ini luar biasa sekali, bayangkan jumlah tersebut hampir dua kali lipat dari luas tanam di tahun 2018," ujar Direktur Aneka Kacang dan Umbi Kementerian Pertanian (Kementan), Amirudin Pohan di Jakarta, Sabtu (31/8), seperti dalam siaran persnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, pada tahun 2018, produksi kacang hijau di Demak mencapai 37.435 ton dengan rata-rata produktivitas sebesar 1,4 ton per hektare.
Amirudin pun mengharapkan tahun ini angka tersebut meningkat mengingat peluang pasar yang cukup besar. "Saya kira semangat petani setempat membudidaya kacang hijau ini dipicu harga jualnya yang cukup tinggi," tuturnya.
Panen kacang hijau.
Amirudin pun mengakui kacang hijau di Demak memiliki peluang yang besar untuk dikembangkan sebagai komoditas ekspor. Sebab pasar luar negeri senang dengan kedelai berwarna 'butek'.
"Ini pas dengan varietas Vima yang menghasilkan kacang hijau berwana kusam itu," bebernya.
Lebih lanjut Amirudin menegaskan kelebihan varietas Vima selain umur tanam yang tidak panjang, sekitar 57 hari, produktivitasnya pun cukup tinggi, bisa mencapai 2,4 ton per hektare. Mendukung hal tersebut, lanjutnya, Kementan sendiri pada tahun 2019 sudah mengalokasikan bantuan budidaya kacang hijau di Jawa Tengah seluas 2.000 hektar.
"Kita tidak hanya fokus pangan pokok saja, seperti kacang hijau ini tetap kita concern dorong agar bisa meningkat produksinya," tandas dia.
Membenarkan apa yang diucapakan Amirudin, menurut Hari, petugas Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, harga jual tahun ini Rp 13.500 per kilogram. Harga yang cukup menjanjikan ini yang membuat petani disini berminat akan kacang hijau,.
"Pemeliharaan kacang hijau lebih mudah, tidak perlu penerapan pupuk yang banyak, jadi biaya pemeliharannya pun tidak berlebihan," jelasnya.
Diakui Hari, Kabupaten Demak merupakan salah satu sentra kacang hijau di Jawa Tengah. Umumnya petani disini suka dengan varietas Vima. "Selain dijual di pasar dalam negeri, kacang hijau disini juga sudah merambah keluar negeri," sebutnya.