Rabu 21 Aug 2019 13:24 WIB

Sudirman Said Temui Wapres JK Bahas Soal Kelistrikan

Sudirman berharap pemerintah fokus membangun pembangkit listrik energi terbarukan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nidia Zuraya
Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral(ESDM) Sudirman Said usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (21/8).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral(ESDM) Sudirman Said usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral(ESDM) Sudirman Said berharap PLN dan Kementerian ESDM fokus untuk membangun energi baru terbarukan atau renewable energy. Menurut Sudirman, hal itu juga menjadi salah satu bahan yang didiskusikan saat menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (21/8).

"Jadi itu kita bicara soal renewable energy, kita berharap ke depan itu baik PLN maupun kementerian ESDM juga kembali pada fokus untuk pembangunan reneweble energy, itu konsern semua oranglah," ujar Sudirman di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (21/8).

Baca Juga

Sudirman mengaku, Wapres JK memiliki perhatian besar terhadap energi baru terbarukan. Apalagi, Sudirman menerangkan, makin menipisnya energi dari bahan fossil memaksa semua pihak harus beralih ke energi terbarukan.

Karena itu, Sudirman mendorong agar bangsa Indonesia fokus untuk mengembangkan energi terbarukan. "Apalagi tren dunia juga mengarah pada lebih hijau, lebih environment friendly (ramah lingkungan)," kata Sudirman.

Saat ditanyai apakah pertemuan membahas persoalan politik terkini, Sudirman membantah. Ia juga menepis, pertemuan membahas masukan soal menteri kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf mendatang.

"Nggak ada itu, nggak ada," ujar bekas calon Gubernur Jawa Tengah tersebut.

Sudirman diketahui pernah menjabat sebagai Menteri Energi Sumber Daya Mineral(ESDM) pada Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla yang menjabat sejak 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016. Dia digantikan oleh Archandra Tahar pada reshuffle kabinet kedua.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement