Rabu 21 Aug 2019 12:49 WIB

WhatsApp PDKT Buka Layanan Pembayaran Digital, Bank Mandiri Kepincut?

WhatsApp dikabarkan akan mulai merambah bisnis pembayaran, siapa kepincut?

Rep: Lestari Ningsih(Warta Ekonomi)/ Red: Lestari Ningsih(Warta Ekonomi)
WhatsApp PDKT Buka Layanan Pembayaran Digital, Bank Mandiri Kepincut?. (FOTO: BBC)
WhatsApp PDKT Buka Layanan Pembayaran Digital, Bank Mandiri Kepincut?. (FOTO: BBC)

Aplikasi pesan singkat terpopular di dunia, WhatsApp, dikabarkan akan mulai merambah bisnis pembayaran digital di Tanah Air. Melansir dari Reuters, ada beberapa nama perusahaan yang menjadi target kerja sama WhatsApp mulai dari perusahaan dompet digital hingga perbankan. 

WhatsApp digadang-gadang sudah mulai melakukan penjajakan dengan nama-nama perusahaan dompet digital Indonesia. seperti Gopay, OVO, dan Dana. Adapun untuk sektor perbankan, nama PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) pun dikatakan menjadi salah satu pihak yang jadi target pendekatan alias PDKT oleh WhatsApp. 

Baca Juga: Libra Facebook Bermasalah, WhatsApp Mau Luncurkan Fitur Pembayaran di India

Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri, Rico Usthavia, pun mengklarifikasi kabar tersebut. Ia menegaskan, hingga saat ini belum ada kerja sama dalam hal penyediaan layanan pembayaran digital antara Bank Mandiri dengan WhatsApp. Kendati begitu, ia mengaku kedua pihak tersebut kini menjalin kerja sama, namun hanya dalam hal pengiriman informasi. 

"Sementara ini baru ada kerja sama untuk pengiriman informasi saja," jelasnya seperti dikutip dari Republika.com.

Baca Juga: Hingga Juni, Mandiri Kucurkan Kredit Infrastruktur Rp230,4 Triliun

Sebagai informasi, dalam kegiatan Media Training Bank Mandiri akhir tahun 2018 lalu, Senior Vice President Digital Banking Bank Mandiri, yakni Sunarto Xie, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana melakukan kerja sama dengan salah satu platform atau aplikasi pesan singkat. Saat itu pun, diketahui platform yang dimaksud ialah WhatsApp. 

"Iya, ini kami sedang persiapkan kerja sama itu bersama sebuah platform pesan smartphone. Pastinya ini untuk transaksi pembayaran melalui aplikasi tersebut," jelasnya kepada media, Kamis (29/11/2018) lalu di Semarang. 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement