Rabu 21 Aug 2019 08:06 WIB

Pasca Peroleh Pendanaan, Wahyoo Mau Rilis Aplikasi Konsumen

Startup ini fokus pada digitalisasi warung-warung makan

Rep: Tanayastri Dini Isna(Warta Ekonomi)/ Red: Tanayastri Dini Isna(Warta Ekonomi)
Pasca Peroleh Pendanaan, Wahyoo Mau Rilis Aplikasi Konsumen. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)
Pasca Peroleh Pendanaan, Wahyoo Mau Rilis Aplikasi Konsumen. (FOTO: Tanayastri Dini Isna)

Startup yang fokus pada digitalisasi warung-warung makan, Wahyoo menargetkan untuk merangkul 13 ribu mitra warung hingga akhir 2019. Perusahaan itu juga berencana merilis aplikasi untuk para konsumen warung makan.

Saat ini, hampir 9 ribu warung yang tersebar di lima wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi telah terdaftar di platform yang berdiri pada 2017 itu.

"Tahun ini kami masih fokus di Jabodetabek, tahun depan mau mulai ke area di luar area tersebut," kata CEO Wahyoo, Peter Shearer ketika ditemui di menara Kibar, Cikini, Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Baca Juga: Serupa Warung Pintar, Aplikasi Ini Bantu Tingkatkan Penjualan Toko UMKM

Meski belum ada data numerik mengenai peningkatan pendapatan para mitra warungnya, Wahyoo menawarkan tiga cara untuk merealisasikan hal tersebut. Pertama, membawa lebih banyak pelanggan, baik secara daring maupun luring.

Peter memaparkan, "Untuk meningkatkan penghasilan mitra (warung makan), kami membawa lebih banyak pelanggan, dengan banner Wahyoo. November kami rilis aplikasi untuk pelanggan warung."

Aplikasi untuk konsumen itu dapat membantu penggunanya menemukan lokasi warung makan mitra Wahyoo terdekat dan memperoleh poin setiap makan di sana.

"Saat ini kan aplikasinya baru yang B2B (business-to-business)," imbuhnya.

Selain itu, Wahyoo juga mengiklankan merek yang menjadi partner perusahaan di tiap warung mitra. Ada sistem bagi hasil dalam pemasangan iklan itu, sehingga itu tak hanya menambah pendapatan mitra warung, tetapi juga menjadi sumber pendapatan Wahyoo.

"Sebetulnya beda-beda (besaran bagi hasilnya). Ada yang 60% untuk pemilik warung, 40% untuk kami. Ada juga yang 50% pemilik warung, jadi tergantung bagaimana caranya, seberapa sulit tim kami untuk implementasinya," jelas Peter lagi.

Baca Juga: Digitalkan PKL di Indonesia, Warung Pintar Raih Pendanaan Baru Rp390 Miliar

Cara terakhir adalah pengadaan bisnis tambahan yang saat ini belum dirilis oleh Wahyoo. Menurut Peter, lewat bisnis tambahan itu ada mitra yang tiap bulannya memperoleh tambahan pendapatan hingga Rp3 juta.

Sebelumnya, pada akhir Juli lalu, Wahyoo mengumumkan kucuran pendanaan awal dari enam investor tanpa mengungkapkan nominal (undisclosed). Investornya meliputi Agesti Ventures, Kinesys Group, Chapter1 Ventures, SMDV, East Ventures, dan Rentracks.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement