REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Waqf Linked Sukuk (WLS) sudah dapat diakses masyarakat melalui bank-bank syariah terpilih. Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI), Imam T Saptono menyampaikan WLS akan dapat diakses di empat bank syariah sebagai tahap awal.
Empat bank tersebut yakni Mandiri Syariah, CIMB Niaga, BNI Syariah dan Bank Muamalat. Imam menyampaikan penawaran pada ritel ini merupakan upaya BWI untuk mencapai target Rp 50 miliar.
"Saat ini tetap target Rp 50 miliar yang diturunkan ke ritel, itu target marketnya yang semula kita baru menyasar lembaga," katanya pada Republika, Ahad (11/8).
Jika wakafnya lebih dari Rp 5 juta bisa bersifat temporer atau perpetual. Sementara bila kurang dari Rp 5 juta maka akan bersifat perpetual atau selamanya. Artinya nilai pokok tidak akan dikembalikan dan akan dikelola selamanya oleh nazhir.
"Saat ini yang benar-benar sudah siap adalah Mandiri Syariah dan BNI Syariah," kata dia.
Meski kini ditawarkan pada ritel, BWI juga tetap menyasar lembaga atau institusi, termasuk pemerintah daerah. BWI menyambut baik berbagai calon investor Waqf Linked Sukuk (WLS) termasuk yang paling terbaru dan potensial adalah Pemda Riau.
Imam mengatakan BWI sudah bertemu dengan Pemerintah Daerah Riau. Menurutnya, Pemda Riau tertarik pada pola instrumen wakaf dalam bentuk WLS.
Sudah ada beberapa Pemda yang tertarik pula. "(Tapi) belum seserius Riau," katanya.