Sabtu 10 Aug 2019 04:07 WIB

Jumlah Koperasi Syariah di Jatim Tumbuh Signifikan

jumlah koperasi syariah yang tersebar di Jawa Timur saat ini mencapai 2.308 koperasi

Petugas memberikan penjelasan kepada calon anggota di sebuah koperasi syariah. ilustrasi
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Petugas memberikan penjelasan kepada calon anggota di sebuah koperasi syariah. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Jumlah koperasi syariah di Jawa Timur dalam kurun beberapa tahun terakhir tumbuh signifikan. Ketua Forum Ekonomi Syariah, Ali Hamdanmencatat jumlah koperasi syariah yang tersebar di Jawa Timur saat ini mencapai 2.308 koperasi, atau naik signifikan dibanding tahun 2006 yang hanya sekitar 600 koperasi.

Ali mengatakan dari total angka tersebut, semua sudah berbadan hukum. Pada 2016 semua koperasi syariah mendapat program Rp25 juta dan mayoritas dimanfaatkan untuk pendirian badan hukum.

"Bentuk koperasi syariah di Jawa Timur bermacam-macam. Ada yang bernama koperasi wanita syariah, koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah, dan masih banyak lagi," katanya, Jumat (9/8)

Selain itu, Ali mengakui banyak koperasi-koperasi besar di Jawa Timur yang kini telah berhasil dikonversi menjadi syariah, seperti koperasi warga Semen Gresik, koperasi Pelindo III, dan koperasi PLN Sidoarjo.

"Sekarang semua koperasi itu sudah bertransformasi ke syariah. Yang otomatis membantu meningkatkan total aset koperasi di JawaTimur," katanya.

Terkait prinsip koperasi syariah, Ali menjelaskan perbedaan utamanya dengan koperasi konvensional terletak pada model transaksi atau akadnya.

"Kalau di konvensional hanya ada produk tunggal yaitu simpan pinjam. Sedangkan di syariah cukup beragam, selain simpan pinjam berbasis Islam, juga ada program peningkatan modal usaha, sewa dan lain-lain, ditambah lagi adanya dewan pengawas untuk mengawal kesyariahan sebuah koperasi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement