Sabtu 10 Aug 2019 01:00 WIB

PGN akan Konversi Energi di Kilang Pertamina

Fasilitas LNG di kilang Balongan dan Cilacap ditargetkan beroperasi 2020.

PGN terus menambah infrastruktur gas.
Foto: pgn
PGN terus menambah infrastruktur gas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan Gas Negara (PGN) menargetkan penyediaan fasilitas gas alam cair (LNG) untuk kilang Cilacap dan Balongan sudah bisa beroperasi pada awal tahun 2020. Direktur Umum PGN Gigih Prakoso mengatakan PGN memiliki program konversi dan penyediaan gas bumi untuk kilang sebagai program strategis Pertamina.

Dengan demikian kilang-kilang Pertamina bisa menggunakan gas sebagai bahan bakarnya. "Contohnya kilang Dumai dengan pipa gas Duri-Dumai sudah tersalurkan sekitar 24 mmscfd dari target sekitar 57 mmscfd," kata Gigih.

Baca Juga

Program konversi gas untuk kilang merupakan program prioritas Pertamina yang akan dijalankan oleh sub-holding gas dalam rangka menggantikan bahan bakar minyak dan produk turunan dengan volume penyaluran dalam jangka pendek mencapai kurang lebih 90 BBTUD.

PGN siap menjalankan peran sub-holding gas sebagai kepanjangan tangan pemerintah dan masyarakat untuk akses energi gas bumi yang lebih terjangkau, ramah lingkungan dan kompetitif. PGN akan mengelola rantai bisnis midstream dan hilir secara terintegrasi, baik optimasi pasokan, infrastruktur, serta pengelolaan pasar di seluruh wilayah Indonesia.

"Dengan begitu diharapkan bisa meningkatkan keandalan penyaluran gas bumi, serta penyediaan gas dengan harga yang kompetitif, dengan tetap memperhatikan keberlangsungan usaha penyediaan gas bumi," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement