REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog bersama dengan Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia (Inkopol) sepakat bekerja sama mendistribusikan pangan kepada keluarga besar Polri. Hal itu sebagai upaya mewujudkan peran strategis Bulog sebagai stabilitator harga pangan.
Kerja sama ditandai dengan penandatangan kerja sama yang diteken oleh Direktur Komersial Bulog Mansyur dan Ketua Inkopol Irjen polisi (purn) Yudi Sushariyanto. Penekanan kerja sama tersebut disaksikan sejumlah pejabat dari kedua lembaga. Kerja sama ini juga meliputi pengembangan jaringan bersama untuk pendistribusian komoditas Bulog, serta kerja sama lain yang disepakati oleh kedua belah pihak.
"Kerja sama ini dilakukan sebagai pemenuhan kebutuhan komiditi pangan pokok bagi masyarakat melalui Inkopol,” kata Mansyur dalam keterangan pers yang diterima Republika, Senin (5/8) malam.
Selain itu, kata Mansyur, kesepakatan tersebut menjadi penting karena merupakan upaya untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan kedaulatan pangan. Hal itu juga sekaligus dapat menjadi upaya mempertahankan hubungan baik yang telah terjalin selama ini.
Pada kesempatan yang sama, Mansyur menjelaskan bahwa kerja sama ini juga merupakan salah satu bentuk upaya memperkenalkan produk Bulog yang sehat, berkualitas, dan terjangkau. Dia berharap program yang dilakukan pada akhirnya dapat menekan inflasi pangan.
Ketua Inkopol Yudi Sushariyanto mengatakan, dengan adanya kepastian pasokan pangan antara Inkopol dengan Bulog maka hal itu diharapkan akan membantu pemerataan pasokan pangan ke masyarakat, khususnya keluarga besar Polri. Baik anggota Polri yang aktif, keluarganya, pensiunan, serta para pegawai negeri sipil Polri.
“Keluarga besar Polri secara nyata turut mendukung kebijakan pemerintah,” kata mantan Komandan Korps Lalu Lintas Polri (Dan Korlantas) itu.