Senin 05 Aug 2019 17:06 WIB

1.500 ATM BCA Belum Beroperasi Akibat Listrik Padam

Jaringan ATM yang berada di kantor cabang dan pusat belanja dilengkapi genset.

 Warga melakukan transaksi menggunakan mesin ATM BCA di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
Foto: dok. Republika
Warga melakukan transaksi menggunakan mesin ATM BCA di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Padamnya listrik di wilayah Jakarta dan sekitarnya turut berdampak pada sektor perbankan. Masyarakat tidak dapat melakukan tarik tunai karena ATM tidak terhubung daya.

Direktur PT Bank Central Asia Tbk Santoso mengatakan hingga Senin (5/8) siang, sebanyak 1.500 jaringan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) belum beroperasi normal karena padamnya listrik secara massal sejak Ahad (4/8) siang. BCA terus berupaya memulihkan layanan ATM yang ada.

Baca Juga

"Berangsur-angsur mulai pulih, saat ini per pukul 14.43 WIB, tinggal 1.500 ATM yang masih tidak beroperasi dari total 17.600 ATM," kata Santoso saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.

Santoso mengatakan upaya perbaikan terus dilakukan. Pada Ahad (4/8) siang, saat pemadaman listrik terjadi dan melanda ke berbagai lokasi di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta, terdapat 5.337 ATM BCA yang tidak beroperasi. Sedangkan untuk jaringan ATM BCA di seluruh kantor cabang BCA, Santoso menjamin beroperasi normal.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja sebelumnya mengatakan seluruh jaringan ATM BCA di kantor cabang dan juga lokasi-lokasi umum seperti pusat perbelanjaan sudah dilengkapi mesin generator set (genset). Namun, memang ada beberapa jaringan ATM yang berdiri sendiri atau tidak berada dalam lingkup kantor cabang dan terdampak pemadaman listrik.

Selain jaringan ATM, terdapat layanan dengan mesin-mesin perekam data transaksi elektronik (Electronic Data Capture/EDC) yang berpotensi terganggu. Sebab, ada beberapa toko (merchant) yang tak memiliki genset, sehingga mesin EDC kemungkinan tidak dapat beroperasi. Oleh karena itu, Jahja mengimbau agar nasabahnya memasok uang tunai dari mesin-mesin ATM yang masih berfungsi.

"ATM di cabang dan mal ada genset, jadi tidak masalah, bisa ambil uang tunai. Kalau EDC mati, bisa pakai tunai. Semua dibawa santai saja," katanya.

Dalam keterangan pada Senin ini, PT Perusahaan Listrik Negara Persero (PLN) selaku perusahaan operator sumber daya listrik di Indonesia, menjelaskan, pemadaman listrik yang terjadi dan melumpuhkan sebagian besar wilayah Jawa ini akibat gangguan pada jaringan utara, transmisi Ungaran dan Pemalang, pada Ahad pukul 14.45 WIB. Gangguan ini menyebabkan aliran listrik ke barat dari timur terhambat dan dikuti gangguan di pembangkit sisi tengah dan Jawa Barat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement