REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri kembali menyelenggarakan Wirausaha Muda Mandiri (WMM). Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan minat generasi muda menjadi pelaku usaha.
Mengusung tema 'Berani Muda, Berani Berkarya', kompetisi WMM tahun ini terdiri dari lima kategori, yakni industri, perdagangan dan jasa, boga, kreatif, sosial dan teknologi. Adapun, total hadiah bagi pemenang di tahun ini mencapai hingga Rp 2 Miliar.
"Ini komitmen Mandiri kepada talent muda untuk mengembangkan bisnis mereka. Ini juga bisa menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya," kata Direktur Kepatuhan dan Sumber Daya Manusia Bank Mandiri Agus Dwi Handaya, dalam konferensi pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Jumat (2/8).
Berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya, kompetisi kali ini terbuka untuk umum dengan batas usia maksimal 35 tahun. WMM ditargetkan dapat diikuti 5.000 peserta dengan minimal usaha 1 tahun dan omset Rp 300 juta per tahun.
Tercatat sejak penyelenggaraan pertama pada 2007, sudah lebih dari 36 ribu wirausaha muda dari 656 perguruan tinggi di seluruh Indonesia berpartisipasi dalam kompetisi ini. Lebih dari sekedar kompetisi, ini merupakan bagian dari program pembinaan Mandiri wirausahawan muda.
"Ini program pembinaan. Diharapkan mereka bisa mengembangkan usaha secara mandiri," kata Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rohan Hafas.
Setelah kompetisi ini, para finalis akan dibina selama beberapa bulan oleh tenaga ahli. Tidak hanya dari sisi bisnis, mereka akan ajarkan bagaimana menyusun laporan keuangan hingga membuat kemasan produk.
Di samping itu, para finalis juga bisa lebih mudah dalam memperoleh akses permodalan dari Bank Mandiri. Perseroan juga berupaya mendorong para pemenang dan finalis untuk melindungi hak kekayaan intelektual terkait bisnis yang digeluti sehingga dapat digunakan secara optimal sebagai aset produktif.
Rangkaian kegiatan WMM akan dimulai dengan roadshow kampanye sosialisasi WMM di empat kota yaitu Malang, Jogjakarta, Pontianak dan Palembang pada tanggal 6 Agustus hingga 16 Agustus 2019. Seleksi akan dilakukan di masing-masing wilayah dengan tahapan awal administrasi pada tanggal 1-8 Agustus 2019.
Sebagai bentuk dukungan kewirausahaan nasional, Perseroan juga akan menindaklanjuti hasil kompetisi ini ke pemerintah. "Nanti sesudah ini kita akan report hasilnya ke Kementerian Koperasi," kata VP CSR Departemen Head I Gede Aribhawa Yasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
