Setelah lama berkutat dengan proses berfabrikasi 14 nm, akhirnya Intel meluncurkan 11 prosesor dari seri Intel Core Generasi ke-10 yang terbaru dan paling terintegrasi, serta didesain untuk perangkat 2-in-1 dan laptop.
Berdasarkan keterangannya, Jumat (2/8/2019), jajaran prosesor tersebut menghadirkan kecerdasan buatan (AI) berperforma tinggi pada PC, beserta fitur grafis baru Intel Iris Plus guna mendukung aktivitas hiburan, serta memampukan konektivitas terbaik dengan memadukan Intel Wi-Fi 6 (Gig+) dan Thunderbolt 3.
Corporate Vice President dan General Manager untuk Mobility Client Platforms di Client Computing Group, Intel, Chris Walker, mengatakan jajaran produk dengan prosesor terbaru tersebut akan dihadirkan oleh para pabrikan PC pada akhir tahun ini.
Lebih lanjut, dia menjelaskan rangkaian prosesor Intel Core Generasi ke-10 ini mengubah paradigma mengenai arti dari kepemimpinan suatu platform mobile PC.
"Melalui penerapan AI berskala yang luas pada PC untuk pertama kalinya, arsitektur grafis terbaru, konektivitas Wi-Fi 6 (Gig+) terbaik dan Thunderbolt 3 — semuanya terintegrasi di dalam SoC (system on chip), berkat teknologi pemrosesan dan desain arsitektur 10nm dari Intel — kami membuka jalan bagi berbagi macam pengalaman terbaru dan inovasi di industri laptop,” ujar Walker sesuai keterangan resmi yang diterima Warta Ekonomi, Jumat (2/8/2019).
Adapun, prosesor Intel Core Generasi ke-10 dikatakan menjadi pijakan penting bagi perjalanan Intel dalam mendukung peningkatan performa PC terbaik melalui prosesor berkinerja tinggi dan optimal di segala lini komputasi.
Selain performa dan kemampuan respon yang cepat, fitur AI, grafis, konektivitas dan I/O yang teroptimisasi pada SoC menyediakan sebuah solusi dengan berbagai macam kapabilitas yang memampukan OEM untuk menciptakan laptop yang memenuhi beragam kebutuhan, mulai dari baik hiburan, gaming, hingga konten kreator.
Baca Juga: Apple Berencana Beli Divisi Bisnis Chip Modem-Smartphone Intel
Rangkaian prosesor Intel Core Generasi ke-10 merupakan rangkaian pertama yang disesain untuk mengakomodasi AI pada laptop serta perangkat 2-in-1 yang tipis dan ringan. Rangkaian prosesor ini menghadirkan performa cerdas yang dibutuhkan oleh aplikasi modern yang menanamkan AI, dengan ragam fitur dan kemampuan.
Terdapat beberapa rangkaian; pertama, Intel® Deep Learning Boost, yaitu sebuah rangkaian instruksi baru yang mempercepat jaringan pada CPU untuk menghadirkan respons maksimum dalam berbagai aktivitas, seperti peningkatan kualitas gambar, pengelompokan foto, serta efek pada foto.
Kedua, mesin pengolahan komputasi hingga 1 teraflop pada GPU untuk mendukung inferensi throughput yang tinggi seperti video editor, analitik, dan peningkatan resolusi video real-time.
Ketiga, Intel Gaussian & Neural Accelerator (GNA) menghadirkan kemampuan khusus untuk menangani beban kerja di belakang layar seperti pemrosesan suara dan pengurangan gangguan suara dengan menggunakan daya energi yang sangat rendah untuk optimalisasi daya tahan baterai.
Baca Juga: Kembangkan Komputer Kuantum dan AI, Intel Gandeng Universitas
Selain tiga rangkaian di atas, Intel juga melakukan penggandaan performa grafis, dengan rangkaian prosesor Intel Core Generasi ke-10 dengan Intel Iris Plus yang menjadikan pengalaman gaming pada resolusi 1080p maupun konten kreator level tinggi, seperti penyuntingan video 4K, aplikasi filter video dan pemrosesan foto beresolusi tinggi menjadi tanpa cela.
Rangkaian prosesor ini adalah GPU pertama dari Intel yang mendukung tampilan standar VESA’s Adaptive Sync. Hal tersebut memampukan pengalaman gaming yang lebih gegas dan mulus untuk game seperti Dirt Rally 2.0* dan Fortnite.
Berdasar pada arsitektur grafis Gen 11, rangkaian produk ini adalah GPU terintegrasi pertama yang menggabungkan variable rate shading untuk meningkatkan kemampuan rendering.
Dengan dukungan untuk spesifikasi BT.2020, pengguna dapat menyaksikan video 4K HDR dengan warna yang lebih kaya.
Baca Juga: Robert Swan Resmi Jadi CEO Intel Corporation
Konektivitas
Berkembangnya board yang terintegrasi membantu pabrikan PC berinovasi di bidang form factor untuk menciptakan desain yang lebih ramping dengan konektivitas Intel Wi-Fi 6 (Gig+), begitu pula dengan menyediakan hingga empat Thunderbolt 3 port —konektor USB-C serba guna dan tercepat.
Intel juga memperkenalkan struktur penamaan prosesor baru, dimulai dari rangkaian pertama prosesor Intel Core Generasi ke-10 ini.
Adapun, rangkaian prosesor yang diberi kode “Ice Lake” ini merupakan debut dari seri Intel Core Generasi ke-10 dan akan tersedia pada produk-produk terbaru dari pabrikan PC pada akhir 2019.
Pada ajang Computex 2019, Intel telah menunjukkan beberapa sistem dan tengah melewati proses verifikasi melalui sebuah program inovasi yang diberi nama kode “Project Athena”, termasuk Acer Swift 5, Dell XPS 13’ 2 in 1, HP Envy 13”, dan Lenovo S940.
Pengumuman hari ini hanyalah sebuah permulaan. Untuk menjawab kebutuhan komputasi modern yang makin beragam, Intel akan mengumumkan produk tambahan untuk jajaran prosesor mobile Intel Core Generasi ke-10. Prosesor-prosesor untuk perangkat mobile ini akan meningkatkan produktivitas dan performa untuk beban kerja yang lebih besar dan kompleks, termasuk Intel® vProTM platform yang didesain khusus untuk kebutuhan bisnis. Tunggu informasi lebih lanjut pada akhir bulan ini.