Sabtu 03 Aug 2019 01:13 WIB

Tekan Angka Kecelakaan, Operator Tol Cipali Terapkan 3E

Penerapan 3E dilakukan untuk meningkatkan keselamatan.

Rep: Ita Nina Winarsih / Red: Nashih Nashrullah
Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
Tol Cipali, Palimanan, Cirebon, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG – Operator Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), PT Lintas Marga Sedaya (LMS), memberlakukan kebijakan 3E. Kebijakan ini, guna meminimalkan kecelakaan lalu lintas, yang kerap terjadi di jalur bebas hambatan tersebut. Kebijakan 3E ini, meliputi enginering, enforcement, dan education.  

Vice President Director PT Lintas Marga Sedaya, Firdaus Azi, mengatakan kebijakan ini merupakan langkah terpadu antara peningkatan fasilitas pengamanan dengan edukasi. Dengan begitu, diharapkan keselamatan pengguna jalan semakin lebih baik lagi. Selain itu, kasus kecelakaan di tol ini bisa dikurangi. 

Baca Juga

"Kita berupaya, untuk terus meningkatkan pelayanan. Karena, keselamatan pengguna tol ini yang paling utama," ujarnya, melalui rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (2/8).   

Firdaus menyebutkan, kebijakan enginering ini, yaitu LMS telah melakukan pemasangan wire ropes sepanjang 16 kilometer. Pemasangan guardrail sepanjang 10 kilometer.    

Lalu, pemasangan rumble dot, pada bagian dalam maupun luar jalan sepanjang 32 kilometer. Memasang wight in motion, di dua lokasi. Serta, memasang lampu strobo di lima titik rawan kecelakaan. 

Adapun kebijakan enforcement, yaitu, bersama dengan pihak kepolisian dan Dishub, rutin mengadakan operasi speed gun setiap dua bulan sekali. Kemudian, sosialisasi kepada pengemudi bus, dengan melakukan pengecekan rem kendaraan. 

"Kami juga, melakukan operasi over dimention over load vehicle (ODOL), terutama bagi pengguna jalan tol khususnya golongan kendaraan empat dan lima," ujarnya. 

Lalu, penerapan kebijakan education. LMS, lanjut Firdaus, terus melakukan kampanye keselamatan berkendara, di semua event yang jadi program rutin. Seperti, dalam Cipali Festival, Bazaar Ramadhan, serta safety induction.

Sosialisasi ini, melalui selebaran flyers ke setiap pangkalan truk dan bus. Selain itu, LMS juga selalu memasang imbauan dalam bentuk spanduk yang berisikan kampanye keselamatan berkendaraan. 

"Kami juga, terus melakukan penghijauan disepanjang jalan, yang terbentang sejauh 116,75 kilometer mulai dari Cikopo (Purwakarta) hingga Palimanan (Cirebon)," jelasnya.  

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement