Jumat 02 Aug 2019 11:22 WIB

Festival Ekonomi Syariah Sumatra Digelar di Palembang

Indonesia ingin menjadi pusat perkembangan ekonomi syariah.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
BPR  Syariah, ilustrasi
BPR Syariah, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Bank Indonesia (BI) menggelar Festival Ekonomi Syariah (FESyar) pertama di Palembang, Sumatera Selatan pada 1-3 Agustus 2019. Kegiatan road to Indonesia Shari’a Economic Festival (ISEF) ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah dunia. 

FESyar akan dilaksanakan di tiga wilayah  yakni FESyar Regional Sumatra, FESyar Kawasan Timur Indonesia, dan FESyar Regional Jawa yang sekaligus merupakan FESyar tingkat nasional. Berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, FESyar Nasional akan menghadirkan kegiatan shari’a fair dan memperkuat program pemberdayaan ekonomi pesantren melalui sarasehan nasional ekonomi pesantren. 

Baca Juga

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan, Yunita Resmi Sari menjelaskan FESyar Regional Sumatra 2019 mengangkat tema Penguatan Ekonomi Syariah dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Regional. Rangkaian kegiatan FESyar Sumatera terdiri dari Shari’a Fair, Shari’a Forum, dan kegiatan Tabligh Akbar dengan menghadirkan K.H. Yusuf Mansur. 

Rangkaian kegiatan FESyar Sumatra yang diselenggarakan akan diisi dengan berbagai program edukasi dan sosialisasi. Mengundang Narasumber-narasumber berkompeten dibidangnya. 

Ketua MUI Provinsi Sumsel, Aflatun Muchtar menyampaikan FESyar diharap semakin meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai ekonomi dan keuangan syariah. Senada dengan hal tersebut, Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Kantor Regional VII Sumbagsel, Sabil juga menyampaikan turut mendukung Ekonomi Keuangan Syariah dengan rencana penyelenggaraan event IB Vaganza di Palembang pada akhir Agustus 2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement