Kamis 01 Aug 2019 19:20 WIB

Pertamina Angkut Limbah Tumpahan Minyak di Karawang

Pertamina akan bertanggung jawab penuh memperbaiki lingkungan di laut maupun pesisir.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Andi Nur Aminah
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (tengah) meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (10/6/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati (tengah) meninggalkan gedung KPK usai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Senin (10/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, Pertamina terus melakukan upaya maksimal dalam menangani dampak tumpahan tumpahan minyak di sekitar anjungan lepas pantai YY PHE ONWJ di sekitar anjungan YY di wilayah Karawang, Jawa Barat. Salah satu yang menjadi fokus Pertamina terkait limbah tumpahan minyak.

Nicke mengatakan tumpahan minyak yang sudah terkumpul dibawa ke pabrik pengolahan limbah milik anak perusahaan Pertamina, PT Pertamina Patra Niaga di Karawang. "Di situ ada beberapa pengolahan limbah, kita langsung angkut ke situ," ujar Nicke saat jumpa pers di Ruang Rapat Menteri KKP, Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Jakarta, Kamis (1/8).

Baca Juga

Nicke menyampaikan, Pertamina akan bertanggung jawab penuh memperbaiki lingkungan, baik di laut maupun pesisir pantai yang sudah tercemar akibat kejadian tersebut. "Pertamina komitmen melakukan penanganan agar tidak menimbulkan kerugian bagi pihak mana pun," kata Nicke.

Nicke menyampaikan terdapat sekira 800 orang yang ikut membantu kegiatan pembersihan pantai dari tumpahan minyak. Pertamina, kata dia, akan memberikan kompensasi bagi masyarakat yang ikut melakukan pembersihan. "Kita juga membekali masyarakat yang ingin membantu pembersihan dengan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai prosedur," ungkap Nicke.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement