CEO Huawei Richard Yu terlihat menggunakan ponsel lipat Huawei Mate X di bandara, padahal perangkat itu belum dirilis secara resmi. Seorang pengguna Weibo kemudian memposting hal itu dan ditemukan oleh media lokal GizChina.

Alih-alih menyembunyikan penggunaan perangkat yang belum diluncurkan, Yu dengan mengizinkan sang fotografer anonim (yang kemudian memposting gambar ke Weibo) untuk mengambil beberapa gambar Mate X dari jarak dekat, dilansir dari Android Authority (26/7/2019).

Baca Juga: Huawei Cari Talenta Global: Digaji Rp340 Juta per Bulan, Mau?

Secara kebetulan, foto-foto itu muncul bersamaan saat Samsung mengumumkan tanggal peluncuran baru Samsung Galaxy Fold. Dari segi perangkat, Huawei Mate X memiliki layar lipat yang menghadap ke luar. Sementara Galaxy Fold harus ditutup seperti buku.

Beberapa orang mengatakan desain Fold lebih baik untuk menjaga tampilan perangkat. Sementara yang lainnya berpendapat, desain Huawei dapat mengurangi tekanan pada garis lipatan tampilan.

Apapun pandangan terhadap kedua perangkat itu, kedua ponsel akan meluncur pada September mendatang. Namun, sepertinya Mate X tidak akan mengudara ke Amerika Serikat, sedangkan Galaxy Fold akan ke sana walau tak mendukung jaringan T-Mobile.

Baca Juga: Tekanan AS, Tak Surutkan Pertumbuhan Huawei

Ponsel lipat Huawei pertama kali ditampilkan pada ajang MWC 2019. Perangkat itu jadi ponsel lipat pertama dari perusahaan China dan akan bersaing langsung dengan Samsung Galaxy Fold.

Mate X akan memiliki 8GB RAM dan penyimpanan internal 512GB, serta akan dibanderol sekitar Rp 35,9 juta. Sementara, Galaxy Fold akan dijual dengan harga sekitar Rp 27,7 juta, menurut The Verge.

Ikuti Whatsapp Channel Republika