Jumat 26 Jul 2019 07:15 WIB

Pasar Elektronik Rumah Tangga Diprediksi Naik Tahun Ini

Aqua Japan memprediksi pasar produk elektronik rumah tangga naik tahun ini

Kulkas. Ilustrasi.
Foto: Antara
Kulkas. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar produk elektronik rumah tangga di Tanah Air akan meningkat pada tahun ini. Kondisi itu diyakini oleh perusahaan alat elektronik rumah tangga asal Jepang, Aqua Japan.

Presiden Direktur Aqua Japan Indonesia Kenji Sadayuki mengatakan, pada kuartal pertama 2019 pasar elektronik di Indonesia meningkat 5,2 persen. Kenaikan ini terjadi setelah tahun lalu mengalami penurunan sebagai dampak pelemahan mata uang rupiah terhadap dolar AS.

Baca Juga

"Kami berharap ini dapat menjadi awal yang lebih baik untuk terus terjadinya pertumbuhan pasar yang lebih positif selama 2019," katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (25/7).

Sadayuki mengatakan pada 2018 penjualan perusahaan tumbuh sebesar 28 persen dibandingkan 2017. Kontribusi terbesar berasal dari produk coldchain kemudian pendingin ruangan dan lemari es.

"Pada 2019 ini kami optimistis pasar untuk peralatan elektronik rumah tangga akan kembali meningkat," katanya saat media kickoff 2019.

Berbagai upaya dilakukan perusahaan asal Jepang yang awalnya bernama Sanyo itu untuk mendongkrak penjualan tahun ini. Antara lain memperluas penjualan produk mid-high atau masyarakat kelas menengah ke atas dengan target pertumbuhan 32 persen.

Sadayuki mengatakan strategi memperkuat pasar mid-high terbukti pada kuartal pertama 2019 sukses mendongkrak angka penjualan produk perusahaan. Penjualan pada kuartal pertama tahun ini meningkat 29,4 persen dibandingkan periode yang sama 2018.

"Secara keseluruhan kami memasang target peningkatan penjualan sebesar 28 persen dari 2018," katanya.

Executive General Manager Sales Division Aqua Japan Indonesia Fajar Surya menyatakan pihaknya tak hanya memperkuat pasar menengah ke atas. Aqua Japan juga akan melebarkan pemasaran ke luar Jawa yaitu Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement