Senin 22 Jul 2019 13:13 WIB

JK: Indonesia Jangan Hanya Jadi Konsumen di Era Teknologi

Bonus demografi menjadi nilai tambah bagi generasi muda Indonesia untuk berinovasi

Jusuf Kalla
Foto: AP/Olivier Matthys
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan masyarakat Indonesia untuk tidak terjebak hanya sebagai penikmat dari perkembangan teknologi yang semakin memudahkan pergerakan masyarakat. Sebaliknya, menurut JK, masyarakat Indonesia harus menjadi bagian yang dapat menciptakan inovasi dengan teknologi tersebut.

"Kita tentu juga tidak ingin hanya menjadi konsumen daripada teknologi, tapi kita juga harus menjadi bagian dari inovasi tersebut. Teknologi merupakan suatu kemajuan, juga sekaligus tantangan karena kemudian teknologi mengubah banyak kehidupan dan perilaku," kata Wapres JK saat membuka Indonesia Development Forum (IDF) Tahun 2019 di JCC Senayan Jakarta, Senin (22/7).

Baca Juga

Inovasi berdasarkan teknologi tersebut, lanjut JK, hanya dapat dilakukan apabila sumberdaya manusia dapat ditingkatkan kualitasnya melalui pendidikan yang baik.

Selain itu, bonus demografi yang dimiliki Indonesia, yakni angka penduduk usia produktif lebih banyak daripada penduduk non-produktif, seharusnya menjadi nilai tambah bagi generasi muda untuk berinovasi.

"Tantangan teknologi itu harus dipenuhi dengan kemampuan sumberdaya manusia. Generasi muda yang hadir di sini tentu tidak hanya belajar menghadapi tantangan, tapi juga bagaimana membuat solusi pada tantangan tersebut," katanya.

Oleh karena itu, Wapres JK berharap dengan adanya forum semacam IDF dapat memantik pemikiran generasi muda untuk menciptakan inisiatif dan inovasi yang efektif bagi pembangunan.

Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bambang Brodjonegoro mengatakan IDF bertujuan untuk alih gagasan dalam menemukan pola pembangunan yang tepat di Indonesia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement