Kamis 18 Jul 2019 11:53 WIB

Pertamina EP Bor Enam Sumur Baru untuk Tingkatkan Produksi

Pemboran diharapkan memberi hasil maksimal untuk peningkatan produksi Pertamina EP.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Tim eksplorasi PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sedang menjalankan pemboran sumur eksplorasi berkode Wolai - 001.
Foto: pertamina EP
Tim eksplorasi PT Pertamina EP, anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sedang menjalankan pemboran sumur eksplorasi berkode Wolai - 001.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager PT Pertamina EP (PEP) Asset 5 Irwan Zuhri mengatakan PEP Asset 5 secara agresif melaksanakan kegiatan pemboran. Hal ini tak lepas dari tugas PEP yang merupakan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) sekaligus kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) di bawah pengawasan SKK Migas, untuk mencari sumber minyak dan gas guna mendukung pencapaian target produksi yang telah ditetapkan.

Irwan menyampaikan beberapa sumur yang telah ditajak maupun akan ditajak, antara lain B-1813 dan B-1801 (Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara), STE-13 dan SBR-C8 (Sangatta, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur), serta LSE-P1904 dan SBJ-P19 (Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur).

Baca Juga

"Sumur-sumur tersebut akan ditajak di bulan Juli dan Agustus, dan diprediksi dapat diproduksikan satu bulan kemudian. Potensi penambahan produksi untuk PEP Asset 5 sebesar kurang lebih 1.523 Barrel Oil Per Day (BOPD)," ujar Irwan saat syukuran tajak sumur pengeboran pada Senin (15/7).

Irwan berharap pemboran ini dapat memberikan hasil maksimal untuk peningkatan produksi Pertamina EP. Irwan mengatakan kondisi di bawah tanah memang tidak ada yang bisa memprediksi, namun kerja keras, target produksi yang dibebankan negara kepada PEP diharapkan dapat tercapai.

Agenda syukuran sendiri diawali dengan pembukaan dan safety briefing, penyerahan santunan secara simbolis kepada empat panti asuhan, tausiyah dan doa syukur dipimpin oleh Ustaz Muhammad Daiman, dan ditutup dengan ramah tamah.

Empat panti asuhan yang mendapat donasi dari PEP Asset 5 antara lain LKSA Darussilmi, Panti Asuhan Assakinah, Yayasan Al Kahfi, dan Panti Asuhan Korpri Manuntung. Donasi yang diberikan sebesar 10 juta rupiah setiap panti asuhan.

Ustaz Muhammad Daiman turut mengajak seluruh undangan untuk mendoakan keberhasilan dan keselamatan rencana kerja PEP Asset 5. "Mari kita dukung program-program yang dijalankan karena sumber daya migas mempunyai manfaat untuk bahan bakar kendaraan maupun listrik. Mari kita berdoa bersama agar kita semua selalu diberikan yang terbaik," ujar Ustaz Daiman.

Pengurus Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Darussilmi Helmi juga bersyukur atas donasi yang diberikan PEP Asset 5. "Kami turut mendoakan bagi keselamatan dan keberhasilan Pertamina EP. Insha Allah Pertamina EP selalu diberikan keberhasilan," kata Helmi.

Sebagai informasi, PEP Asset 5 merupakan salah satu unit Pertamina EP (PEP) yang mengusahakan kebutuhan energi bagi negeri. PEP Asset 5 beroperasi di wilayah Kalimantan dan mengawasi operasi lima lapangan meliputi Sangasanga dan Sangatta (Kalimantan Timur), Tarakan dan Bunyu (Kalimantan Utara), serta Tanjung (Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah).

Berdasarkan data akhir Juni 2019, tercatat produksi (YTD) minyak mentah PEP Asset 5 sebesar 17.905 barrel oil per day (BOPD). Sedangkan produksi gas bumi tercatat sebesar 16,57 million standard cubic feet per day (MMSCFD).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement