Sabtu 13 Jul 2019 11:06 WIB

Bos Facebook Kecewa Disamakan dengan Bill Gates, Kenapa?

Mark Zuckerberg merasa kecewa karena disamakan dengan Bill Gates.

Rep: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)/ Red: Clara Aprilia Sukandar(Warta Ekonomi)
Bos Facebook Kecewa Disamakan dengan Bill Gates, Kenapa?. (FOTO: Reuters/Jonathan Ernst)
Bos Facebook Kecewa Disamakan dengan Bill Gates, Kenapa?. (FOTO: Reuters/Jonathan Ernst)

Siapa yang tak ingin disamakan dengan salah satu orang terkaya di dunia yang juga memiliki kepribadian serta jiwa kepemimpinan yang baik? Mark Zuckerberg jawabannya. Ia merasa kecewa karena telah disamakan dengan pendiri Microsoft, Bill Gates.

Menengok kembali ke dua tahun silam, di tahun 2017, Facebook sempat mengadakn riset soal persepsi publik pada Zuck dan eksekutif Facebook lainnya. Hasil dari riset tersebut bertujuan untuk meningkatkan reputasi Zuck.

"Tim saya melakukan riset ini dengan tujuan meyakinkan Zuck. Pada akhirnya, Zuck memutuskan tidak terlalu fokus pada hal tersebut," kata mantan Head of Marketing Facebook, Gary Briggs.

Baca Juga: Outfit Zuckerberg Kalah Mewah dari Influencer

Zuck justru meletakkan perhatian terhadap persepsi publik yang menganggap dirinya innovator zaman dulu, dan ia pun disandingkan dengan Bill Gates.

Mereka dideskripsikan sebagai orang yang pernah menembus batas untuk mengembangkan sesuatu yang baru. Kata “pernah” merujuk bahwa mereka melakukannya pada masa silam, bukan pada saat ini atau masa depan.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Tak Lagi Populer di Mata Pegawainya

Sedangkan di lain sisi, publik menganggap sosok seperti Elon Musk dan Jeff Bezoslah yang merupakan innovator di masa kini karena masih terus melakukan terobosan dan mengembangkan inovasi. Zuck kabarnya merasa kecewa dengan pemaparan di slide tersebut. Jika benar publik menilainya sebagai inovator jadul, maka hal itu merupakan pukulan baginya atau pun perusahaannya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement