Rabu 10 Jul 2019 08:35 WIB

Huawei Melangkah ke Arah Mobil Swakemudi?

Huawei mendapatkan lisensi untuk mengembangkan peta presisi tinggi.

Rep: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)/ Red: Redaksi WE Online(Warta Ekonomi)
Huawei Melangkah ke Arah Mobil Swakemudi?. (FOTO: Reuters/Aly Song)
Huawei Melangkah ke Arah Mobil Swakemudi?. (FOTO: Reuters/Aly Song)

Huawei Technologies Co Ltd mendapatkan lisensi untuk mengembangkan peta presisi tinggi, memicu spekulasi bahwa raksasa peralatan telekomunikasi bersiap-siap untuk memasuki bisnis swakemudi.

Informasi yang diterbitkan oleh Kementerian Sumber Daya Alam China menunjukkan bahwa Beijing Huawei Digital Technologies Co Ltd, sebuah unit Huawei, mememangkan lisensi untuk memasuki bisnis peta presisi tinggi. Kapasitas untuk membuat peta presisi tinggi adalah bagian penting dari pengembangan teknologi swakemudi.

Baca Juga: Meski Trump Cabut Larangan, Departemen Dagang AS Masih Waspada dengan Huawei

Seseorang yang dekat dengan Huawei mengatakan kepada Caixin bahwa perusahaan telah lama berusaha memasuki bisnis peta digital melalui akuisisi, akan tetapi gagal menemukan target yang tepat. Sampai saat ini Huawei belum memberikan komentar terkait masalah ini.

Para analis mengatakan bahwa pengembangan peta digital membutuhkan investasi besar-besaran dari modal dan waktu. China telah memberikan lisensi kepada lebih dari 10 perusahaan untuk mengembangkan peta presisi tinggi, tetapi hanya lima di antaranya yang berhasil meluncurkan layanan pemetaan digital, termasuk Baidu, AutoNavi, dan NavInfo.

Orang yang dekat dengan Huawei juga mengatakan bahwa lisensi ini akan membuat Huawei memenuhi syarat untuk meluncurkan tes swakemudi. Bahkan jika ia tidak mengembangkan layanan pemetaan sendiri.

Baca Juga: Boikot Huawei Berakhir, Saham Pemasok Diborong Investor

Huawei sendiri belakangan ini menjadi berita di mana-mana setelah dituduh memata-matai AS dan dimasukan ke dalam "daftar hitam" perusahaan yang dilarang berbisnis dengan perusahaan dan Pemerintah AS. Tapi di sisi lain, Rusia malah meilirik Huawei dan mengajaknya mengembangkan jaringan 5G di Rusia.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement