Kamis 27 Jun 2019 20:01 WIB

Pemanfaatan Gas Blok Masela Masih Tahap Penjajakan

Terdapat proses kajian yang lebih mendalam oleh PGN untuk proses kerja sama.

PGN jajaki pemanfaatan gas di Blok Masela.
Foto: PGN
PGN jajaki pemanfaatan gas di Blok Masela.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai Sub Holding Gas, PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN selalu aktif mencari sumber gas potensial sebagai salah satu peran PGN selaku Sub Holding Gas. Salah satu produksi gas potensial saat ini adalah Blok Masela.

Sejauh ini, PGN selalu terbuka untuk menjalin komunikasi dengan operator gas hulu, termasuk pengelolaan Blok Masela. Sebagaimana disinggung oleh Direktur Pemasaran PGN Danny Praditya, hal tersebut sudah kelaziman bagi perusahaan.

Baca Juga

“Apalagi dengan menyandang status sebagai Sub Holding Gas, maka peran komersialisasi dan monetisasi gas bumi, adalah tugas PGN,” ungkapnya seperti dalam siaran pers.

Danny mengatakan keberadaan Blok Masela sangat memungkinkan sebagai pondasi baru bagi penyediaan gas bumi domestik. Akan tetapi, sejauh ini PGN baru tahap menjajaki kemungkinan kerjasama untuk pemanfaatan gas Blok Masela.

 

Untuk sampai pada finalisasi, menurut Danny masih membutuhkan proses yang panjang. Sebab, PGN harus memperoleh data dan informasi detil terkait perkembangan Blok Masela terlebih dulu.

Selain itu, terdapat proses kajian yang lebih mendalam untuk proses kerja sama nantinya. Hal-hal seperti pengadaan modal, volume produksi, hingga perkiraan harga, mesti dikaji lebih terperinci.

“Ini baru tahap penjajakan, ke arah kerjasama masih panjang prosesnya,” tegas Danny.

Danny juga menjelaskan bahwa pasokan gas dari Lapangan Abadi ini sangat potensial untuk menjaga pasokan keperluan gas domestik. Hanya saja, kata Danny perlu ada kajian keekonomian yang lebih rinci lagi.

 "Ya, untuk kesinambungan pasokan di domestik tentunya itu cukup signifikan, ya, tinggal nanti keekonominannya seperti apa," ujar Danny.

Di sisi lain, PGN menganggap pemanfaatan Blok Masela sebagai potensial portofolio pasok yang akan menjamin pasokan di domestik. Intinya, lanjut Danny, untuk pengelolaan gas pastinya PGN aktif melibatkan diri.

“Sub Holding Gas memang sudah seperti itu tugasnya, kini pengelolaan infrastruktur pun gas bumi sudah di PGN,” tukasnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement