Rabu 26 Jun 2019 15:20 WIB

PLN Sukseskan STQ Nasional XXV di Pontianak

Dukungan diwujudkan melalui penyediaan listrik yang andal.

Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Perusahaan Listrik Negara/PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Kalbar terutama melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pontianak menyatakan siap mendukung dan mensukseskan STQ Nasional XXV di Pontianak. Dukungan diwujudkan melalui penyediaan listrik yang andal.

Kita mendukung STQ Nasional XXV yang berlangsung sejak 26 Juni hingga 5 Juli 2019 di Pontianakdengan memberikan pelayanan maksimal dan pasokan listrik yang handal saat pelaksanaan kegiatan, ujar Humas PLN UIW Kalbar, Hendra di Pontianak, Rabu (26/6).

Baca Juga

Hendra menjelaskan sejumlah langkah disiapkan baik pra maupun saat pelaksanaan kegiatan nasional tersebut. Untuk pra kegiatan, upaya antisipasi yang dilakukan oleh PLN UP3 PONTIANAK khususnya Unit Layanan Pelanggan (ULP) antara lain dengan pemangkasan pohon dekat jaringan listrik.

"Kemudian ada pemeliharaan jaringan dan instalasi terpadu, gabungan dari beberapa ULP yakni ULP Kota, Jawi, Kakap, Siantan, Rasau di beberapa lokasi, seperti sekitar Taman Alun-alun Kapuas yang menjadi lokasi utama pelaksanaan STQ Nasional tersebut," kata dia.

Sementara saat hari H kegiatan, pihaknya menyiagakan genset dan unit gardu bergerak di beberapa titik acara untuk menjaga keandalan selama STQ berlangsung. "Kita juga menyiagakan personel piket Siaga di lokasi acara selama berlangsungnya STQ Nasional tersebut," kata dia.

Perhelatan STQ Nasional XXV di Pontianakdiadakan di sejumlah titik sepertidi Tugu Khatulistiwa Pontianak, Taman Alun-alun Kapuas, Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kampus Institut Agama Islam Negeri Pontianak dan Kampus Universitas Tanjungpura Pontianak. Menariknya di perhelatan tersebut, mimbar untuk STQ didekorasi dengan ornamen ciri khas melayu. Sedangkan untuk di Tugu Khatulistiwa, mimbar lomba berbentuk bola bumi yang tepat terletak di tengah-tengah bumi, antara bumi sebelah utara dan sebelah selatan.

Hingga saat ini penyelesaian mimbar masih terus dilakukan. Sementara sejumlah peserta dari 33 provinsi sudah mulai berdatangan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement