Jumat 21 Jun 2019 22:39 WIB

Tiket Pesawat Mahal, Agen Perjalanan Buka Tur Jalur Darat

Paket tur domestik melalui jalur darat untuk mengimbangi kenaikan tarif pesawat.

Red: Nur Aini
Petugas memeriksa tiket pesawat penumpang di Low Cost Carrier Terminal (LCCT) atau Terminal khusus penerbangan maskapai berbiaya rendah usai peresmian operasionalnya di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/5/2019)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas memeriksa tiket pesawat penumpang di Low Cost Carrier Terminal (LCCT) atau Terminal khusus penerbangan maskapai berbiaya rendah usai peresmian operasionalnya di Terminal 2 F Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/5/2019)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Agen perjalanan atau pariwisata membuka paket perjalanan domestik yang memanfaatkan angkutan darat dan perbaikan infrastruktur tol untuk mengimbangi kenaikan tarif pesawat.

"Untuk isu tiket pesawat mahal, kita sekarang jualan tur domestik melalui jalur darat," kata Wakil Presiden Brand dan Komunikasi PT Panorama Sentrawisata Tbk, AB Sadewa, saat diwawancara di sela-sela acara Halal Bihalal Panorama Group & Rekan Media di Jakarta, Jumat (21/6).

Baca Juga

Untuk mengimbangi kenaikan tersebut, Sadewa mengatakan dirinya sedang menyiapkan satu produk jasa yang hanya fokus pada penjualan paket perjalanan domestik. Paket wisata tersebut akan mengakomodasi keinginan pengguna jasa untuk menikmati setiap momen perjalanan dalam satu kali paket tur.

"Jadi kalau paket perjalanan Jakarta-Bromo, mungkin bisa berhenti dahulu di Cirebon untuk makan, terus menginap satu malam di Yogyakarta, lalu ke Surabaya dan besoknya ke Bromo. Demikian juga sebaliknya," katanya.

Paket perjalanan wisata itu akan memanfaatkan armada angkutan bus yang dimiliki perusahaan sehingga dapat sekaligus meningkatkan rasio utilitas angkutan tersebut. Selain itu, strategi paket wisata domestik tersebut juga diupayakan mengingat perbaikan infrastruktur tol yang kian mempermudah perjalanan wisata melalui jalur darat.

Panorama merupakan perusahaan tur dan perjalanan yang tidak hanya mengolah bisnis perjalanan domestik tetapi juga melayani paket perjalanan ke luar negeri, perjalanan bisnis korporasi, outbond, dan penginapan. Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Sadewa mengatakan kenaikan tarif pesawat tidak terlalu signifikan memengaruhi bisnis perjalanan perusahaannya. Meski demikian, perusahaan tersebut tetap merencanakan strategi yang memanfaatkan perjalanan darat untuk mengimbangi kenaikan tarif tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement