Kamis 20 Jun 2019 14:54 WIB

Lippo Lanjutkan Pembangunan Proyek Meikarta

Dana untuk pembangunan Meikarta akan diambil dari hasil right issue.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Meikarta
Foto: Meikarta
Meikarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) John Riady mengatakan, rencana right issue perseroannya telah mendapatkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dana yang diperoleh dari aksi korporasi itu pun akan segera digunakan untuk menyelesaikan proyek pembangunan Meikarta.

"Pendanaan right issue memastikan unit yang kami jual akan terbangun. Harusnya dana masuk sebelum akhir Juni," ujar John saat ditemui dalam acara halal bihalal dan media gathering, Kamis (20/6).

Baca Juga

Dari right issue, ini LPKR akan mengantongi dana kurang lebih Rp 11 triliun. Menurut John, dana yang dialokasikan untuk menyelesaikan pembangunan proyek Meikarta fase 1A sebesar Rp 5 triliun.

Sebagai informasi, fase 1A terdiri atas pembangunan 56 tower dan 22.500 unit. Untuk empat tower pertama, John memastikan akan topping off pada 1 Agustus 2019 mendatang.

Sebanyak 56 tower ini berdiri di atas sekitar 28 hektare lahan dari total 500 hektare yang akan dibangun. John memproyeksikan pembangunan fase 1A akan selesai pada triwulan IV 2020 atau maksimal triwulan I 2121.

John memaparkan, jumlah unit yang sudah terjual dari pembangunan fase 1A ini sudah mencapai 65 persen. "Sisanya 35 persen akan terjual selama 18-24 bulan ke depan," tutur John.

Selain untuk menyelesaikan pembangunan Meikarta fase 1A, John mengatakan, dana right issue sebesar Rp 3 triliun akan digunakan untuk mengurangi utang perseroan. Dengan demikian, masalah likuiditas pun sekaligus teratasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement