Kamis 06 Jun 2019 02:10 WIB

Darmin: Tiket Pesawat Mahal karena Duopoli Maskapai

Darmin menilai kehadiran maskapai asing bisa mempengaruhi harga tiket.

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution beserta istri menggelar Open House di kediaman rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).
Foto: Republika/Dedy Darmawan Nasution
Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution beserta istri menggelar Open House di kediaman rumah dinasnya, Jalan Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Rabu (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai kenaikan harga tiket penerbangan domestik bisa dicegah jika struktur pasar dalam industri penerbangan nasional tidak dalam kondisi duopoli. Struktur harga bisa mengalami perubahan dengan kedatangan maskapai asing.

"Kenaikan harga tiket penerbangan domestik tidak akan terjadi setajam itu, jika struktur pasarnya tidak dalam kondisi duopoli," ujar Menko Darmin di Jakarta, Rabu (5/6).

Baca Juga

Darmin menjelaskan bahwa struktur pasar dalam industri penerbangan nasional saat ini dalam kondisi duopoli. Industri penerbangan domestik dikuasai oleh maskapai Garuda dengan grupnya dan Lion Air dengan grupnya.

"Kenapa harga tiket tiba-tiba naik? tentu ada karena langkah-langkah internal dari perusahaan-perusahaan penerbangan. Namun mereka bisa melakukan itu karena pesaingnya tidak ada," katanya dalam konferensi pers yang berlangsung bersama dengan acara gelar griya atau open house Lebaran.

Dia juga menambahkan, seandainya pesaing dari asing itu hadir dalam pasar penerbangan domestik, maka maskapai-maskapai domestik tidak akan bisa menaikkan harga tiket sejak jauh-jauh hari.

"Kalau struktur pasar memberikan kekuatan atau power yang agak berlebihan di produsen, maka jawabannya adalah dengan mengundang pesaingnya agar maskapai-maskapai yang sudah eksis menurunkan harga. Itu dia solusinya," tegas Darmin.

Menurut dia, pemerintah saat ini tidak hanya memihak kepada produsen saja, namun juga harus berpihak kepada konsumen terkait masalah harga tiket penerbangan domestik.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan akan mengkaji kompetisi dengan maskapai penerbangan asing untuk mengoreksi harga tiket pesawat.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menilai masuknya maskapai penerbangan asing akan menimbulkan permintaan dan pemenuhan kebutuhan pelanggan sehingga harga tiket pesawat akan terkoreksi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement