REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepadatan arus mudik yang menggunakan kereta api diprediksi akan mencapai puncaknya pada H+1 Lebaran tahun ini. Hal itu disampaikan Kepala Bidang Informasi dan Humas PT KAI Daerah Operasi 1 Jakarta, Eva Chairunnisa.
Hingga hari ini, Ahad (2/6), jumlah pemudik yang menggunakan kereta api di Stasiun Senen mencapai 26.500 orang. Adapun sejak H-10 Lebaran hingga saat ini, total penumpang kereta api di stasiun tersebut sebanyak 215 ribu orang.
Menurut Eva, ada peningkatan jumlah penumpang pada musim mudik Lebaran tahun ini bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Kenaikannya sebesar kira-kira 4 hingga 6 persen. Adanya peningkatan itu seiring dengan dioperasikannya 10 kereta tambahan.
“Secara total untuk di Stasiun Pasar Senen, kita berangkatkan 10 KA tambahan di luar 26 KA reguler,” kata Eva kepada wartawan, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Ahad (2/6).
Selain memberikan fasilitas kereta api (KA) tambahan, pihaknya juga menyediakan perluasan ruang tunggu di area nonsteril yang dapat difungsikan. Untuk aktivitas antar-jemput penumpang, PT KAI memfasilitasi sekitar 700 tempat duduk yang dapat digunakan pemudik dan pengantar.
Adapun rute favorit yang diambil pemudik, kata Eva, berada di wilayah Jawa Timur meliputi Surabaya, Malang, dan Jember. Sementara itu, wilayah favorit tujuan di Jawa Tengah meliputi Solo, Kutoarjo, dan Jogja.
“Kalau jarak menengah itu yang favorit Cirebon dan Bandung. Nah, KA tambahan ini nanti akan dipusatkan di sana,” kata dia.
Berdasarkan catatan Posko Pantauan Mudik H-4 Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pemudik dengan kereta pada H-4 2019 mencapai 152.261 orang sedangkan pada periode yang sama di 2018 berjumlah 256.138 orang atau mengalami penurunan sebesar 40,56 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika