Rabu 29 May 2019 11:08 WIB

Kemendes PDTT-PT OCR Kerja Sama Program Ekonomi Kerakyatan

Kerja sama dalam rangka memanfaatkan sumber daya untuk pengembangan Pomdes

Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi menandatangani naskah kesepahaman bersama antara Kemendes PDTT dengan Pimpinan PT. Octa Citra Rajawali Omar Aram Pujo Kristhanto terkait pengembangan Pom Bensin Desa untuk percepatan pertumbuhan ekonomi desa, Jakarta, Selasa (28/5).
Foto: Foto: Angga/Kemendes PDTT
Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi menandatangani naskah kesepahaman bersama antara Kemendes PDTT dengan Pimpinan PT. Octa Citra Rajawali Omar Aram Pujo Kristhanto terkait pengembangan Pom Bensin Desa untuk percepatan pertumbuhan ekonomi desa, Jakarta, Selasa (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membangun kerja sama dengan PT Octa Citra Rajawali (PT OCR). Kerja sama terkait program pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis teknologi dan energi atau pengembangan program Pos BBM Desa (Pomdes) di desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi.

Kerja sama dilakukan setelah Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi dan Dirut PT OCR Omar Aram Pujo Kristhanto menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama di Kantor Kemendes PDTT, pada Selasa (28/5) lalu.

Baca Juga

Adapun maksud dan tujuan yang tertuang dalam kerja sama ini sebagai upaya bersama untuk memanfaatkan sumber daya yang ada ada untuk saling membantu, mendukung dalam rangka pengembangan Pomdes. Selain itu bertujuan untuk membangun dan mengembangkan Pomdes di desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa.

Mengenai tugas dan tanggung jawab dalam kerja sama ini, Kemendes PDTT bertanggung jawab dalam mengidentifikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau kelompok usaha ekonomi masyarakat desa sebagai pelaku usaha yang siap dalam mengembangkan dan membangun Pomdes. Selain itu juga memberikan fasilitasi, koordinasi dan pembinaan untuk mendukung pengembangan usaha Pomdes.

Sedangkan PT OCR, dalam kerja sama itu akan memberikan sosialisasi skema bisnis Pomdes, membantu fasilitasi kemitraan dengan lembaga keuangan perbankan untuk permodalan pengembangan Pomdes. Kemudian memberikan kepastian ketersediaan BBM untuk usaha Pomdes sesuai kesepakatan, memberikan standarisasi harga di bawah eceran dan kualitas BBM sesuai dengan kualitas BBM nasional dan memberikan pelatihan pengelolaan usaha Pomdes.

Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi mengatakan bahwa program Pomdes adalah program ekonomi kerakyatan berbasis teknologi dan energi dengan rincian program pomdes antara lain yakni penyediaan energi BBM, BBG, penjualan sembako, bahan kebutuhan pokok lainnya seperti pulsa, token listrik, dan Produk Payment Online Bank (PPOB) dan market place di desa.

Menurutnya, program Pomdes ini menggunakan elektronik teknologi digital dan aplikasi Cash on Pomdes berbasis text base dan artificial inteligent untuk menunjang seluruh aktivitas penjualan, pembelian, pengawasan, pelaporan, evaluasi dan profil titik pomdes.

"Program Pomdes ini adalah sebuah inisiatif ekonomi ekosistem berbasis desa. Nanti masyarakat desa akan memiliki peluang usaha dengan fasilitas kredit usaha untuk menjadi retailer BBM, gas, pulsa, sembako, dan membuka usaha daring dengan memasarkan produk unggulan di desanya. Jadi, program ini dapat meningkatkan penghasilan masyarakat desa dan mendukung program ketahanan energi pemerintah karena penyediaan bensin sampai ke desa-desa. Diharapkan, dengan kerja sama ini, pertumbuhan ekonomi desa dan pendapatan masyarakat desa akan terus semakin meningkat," katanya seperti dalam siaran pers.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement