REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri dan Koperasi Simpan Pinjam Jasa (Kospin Jasa) menandatangani kesepakatan penyediaan layanan perbankan elektronik. Kerja sama ini di antaranya, peluncuran kartu debit co-branding dan penyediaan layanan akun virtual.
Penandatanganan kerja sama dilakukan oleh Regional CEO Bank Mandiri Region 7 Jawa 2 Maswar Purnama dan Ketua Umum Koperasi Kospin Jasa Andy Arslan Djunaid, serta disaksikan oleh Direktur Teknologi Informasi dan Operasi Bank Mandiri Rico Usthavia Frans di Jakarta, Selasa (28/5).
Rico mengatakan layanan perbankan elektronik yang disediakan Bank Mandiri bagi Koperasi Kospin Jasa adalah Mandiri Virtual Account Host to Host. Layanan tersebut merupakan salah satu solusi pengelolaan kas yang dikembangkan Bank Mandiri.
Layanan ini dapat memudahkan identifikasi pembayaran atau transaksi yang dilakukan para anggota koperasi maupun mitra bisnis. Andy menambahkan kolaborasi ini bertujuan untuk memudahkan transaksi bagi anggota Kospin Jasa.
"Kami menyadari bahwa bisnis itu bukan kompetisi melainkan sinergi, dengan ini kita bisa sama-sama berkembang," kata Andy.
Kospin Jasa merupakan salah satu koperasi terbesar di Indonesia dengan aset mencapai Rp 8 triliun. Saat ini, Bank Mandiri telah mendukung Kospin Jasa melalui layanan Mandiri Corporate Payable dan kartu e-money co branding.
Melalui kerja sama baru, Bank Mandiri nantinya akan menerbitkan kartu debit co-branding untuk membantu anggota atau nasabah Kospin Jasa dalam melakukan penarikan tunai, transfer dan pembayaran menggunakan mesin ATM.
"Mulai September nanti kita targetkan bisa meluncurkan 150 ribu kartu debit untuk tahun ini," kata dia.
Sebelum dengan Mandiri, Kospin Jasa telah menerbitkan kartu debit co-branding juga dengan Bank Permata. Jumlahnya hingga saat ini mencapai 90 ribu kartu. Andy mengatakan Kospin Jasa sangat terbuka untuk sinergi dengan pihak lain dengan tujuan memudahkan transaksi anggota.